TARAKAN – Cafe Galileo yang berada di Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan Tarakan Timur, nyaris jadi arang pada Minggu (26/9) sekira pukul 07.30 Wita. Berkat kesigapan petugas pemadam kebakaran, api cepat dipadamkan tanpa menghanguskan seluruh bangunan.
Dari pantauan awak media, lokasi titik api yang terbakar hanya di ruang dapur lantai satu. Pihak pengelola yang juga saksi mata masih trauma dengan peristiwa itu, sehingga belum bisa dimintai tanggapan.
Usai padam, kepolisian langsung mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi. Sambil menunggu tim dari unit identifikasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kita tetap mengamankan TKP sama police line,” ujar Unit Piket Reskrim Polres Tarakan Aipda Zainuri kepada awak media kemarin. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari salah seorang saksi mata, diketahui asal titik api di dapur.
Ia membeberkan, sekira pukul 08.30 Wita, saksi mata memasak nasi di kompor dengan api yang kecil. Sambil menunggu masak, saksi mata pergi belanja. Ia menduga, api dipicu dari kompor gas.
“Perkiraan awal mula terjadinya kebakaran seperti itu. Tapi nanti tunggu hasil pemeriksaan identifikasi, karena kita baru mengamankan TKP saja,” tuturnya.
Sementara itu, lokasi kebakaran yang mudah dijangkau dan didukung akses jalan yang lancar. Hal itu memudahkan petugas pemadam kebakaran dalam penanganan. Hanya butuh 15 menit untuk mempersiapkan dan waktu perjalanan, pemadam sudah tiba di lokasi dan langsung memadamkan api.
Kepala Seksi (Kasi) Pemadam Kebakaran pada Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Tarakan, Irwan mengatakan menerima laporan dari Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sekira pukul 08.15 Wita. Setelah menerima laporan, ia berkoordinasi dengan Mako PMK dan Sektor Barat untuk bergabung ke lokasi dan tiba sekira pukul 08.30 Wita.
Irwan membenarkan jika api berasal dari dapur cafe. “Apinya cukup besar, tapi kami bisa blok untuk wilayah dapurnya saja,” tutur Irwan. Ia menduga awal mula api berasal dari kompor gas.
Pasalnya, berdasarkan informasi dari saksi mata yang mengalami kejadian. Ketika itu saksi mata ingin memanaskan masakan. Dari peristiwa itu, Irwan memastikan tidak ada korban jiwa. Saksi mata juga selamat dari peristiwa tersebut. (mrs/uno)