Pengawalan Melekat Bagi Atlet

- Selasa, 28 September 2021 | 20:14 WIB
MINTA ATLET DIKAWAL: Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang (kanan) melepas kontingen Kaltara yang ikuti ambil bagian pada PON XX Papua.
MINTA ATLET DIKAWAL: Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang (kanan) melepas kontingen Kaltara yang ikuti ambil bagian pada PON XX Papua.

TANJUNG SELOR – Kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) yang akan bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX Papua, dilepas Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, di Gedung Gabung Dinas (Gadis) Pemprov Kaltara, Senin (27/9). 

Pada pesta olahraga empat tahun ini, kontingen Kaltara berjumlah 140 orang. Dengan jumlah atlet 31 orang, untuk mengikuti 12 cabang olahraga (cabor). Meliputi renang, taekwando, atletik, balap motor, menembak, panjat tebing, selam, sepak takraw, anggar, layar, tinju dan angkat berat. 

Selama berada di Papua, atlet hingga pelatih mendapat pengawalan khusus dari Kepolisian Daerah (Polda) Kaltara. Mengingat, kondisi Papua saat ini sedang tidak baik. Dikarenakan adanya kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Gubernur mengatakan, sengaja membawa personel kepolisian untuk mengawal atlet. Khususnya ke venue pertandingan akan ada pengawalan melekat. “Ada beberapa titik yang menjadi lokasi pertandingan. Atlet kita akan dikawal selama berada di Papua,” ungkap Zainal.

Pengawalan melekat ini, dilakukan untuk memastikan atlet dan seluruh kontingen aman. “Kita harus menjamin kontingen kita aman. Meski kita tahu Papua sedang tak baik-baik saja. Namun kita tetap ikut serta dalam PON XX Papua,” terang Gubernur.

Gubernur Kaltara diagendakan hadir pada pembukaan PON XX Papua, jika ada kesempatan. Bahkan, berniat menyaksikan pertandingan atlet Kaltara seluruhnya. Namun tergantung waktu, sebab sebagai Gubernur harus menyelesaikan pekerjaan yang lain. 

“Penutupan juga saya hadir. Jika ada atlet yang masuk final, saya akan hadir bila ada waktu,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakapolda Kaltara Brigjen Pol Erwin Zadma menyebutkan, melibatkan 12 personel Brimob. Ada 4 lokasi yang jadi pertandingan bagi atlet.. Setiap lokasi akan diamankan 3-4 personel. 

“Kemanapun atlet pergi, ada personel yang melekat. Jadi setiap titik lokasi, ada personel yang mengamankan,” jelasnya.

Sudah ada 7 personel yang berangkat. Sisanya, menyusul secara bertahap. Jumlah personel yang dikirim sudah cukup dan ideal. “Kita koordinasi dengan Polda Papua untuk pengamanan. Jika butuh penambahan akan kita siapkan,” ujarnya.

Ditargetkan kontingen Kaltara untuk meraih 6 medali emas, hal itu pun ditanggapi Ketua Umum KONI Kaltara Muhammad Nasir. Dia mengatakan, peluang meraih 6 medali emas sesuai perhitungan dari hasil pra-PON. Termasuk raihan atlet pada kejuaraan event sebelumnya.

“Atlet sudah lakukan pemusatan latihan sejak Juni hingga September. Termasuk tryout untuk mengukur peningkatan kemampuan tanding atlet dan sebagai evaluasi,” jelas Nasir. 

Mengingat tingginya persaingan dari daerah lain, Nasir berpesan kepada ketua kontingen untuk siap bekerja memfasilitasi para atlet dan pelatih. Agar bisa tampil maksimal saat bertanding. 

“Saat ini sudah 85 persen personel kontingen cabor berada di Papua. Sebagian bahkan sudah dalam perjalanan transit di Makassar,” tutupnya. (ahy/dkispkaltara/fai/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X