Dua Rumah Ludes Terbakar

- Rabu, 29 September 2021 | 20:41 WIB
TINGGAL PUING: Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang menghanguskan dua unit rumah warga, Selasa pagi (28/9).
TINGGAL PUING: Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang menghanguskan dua unit rumah warga, Selasa pagi (28/9).

TARAKAN – Dua rumah di Jalan Ring Road Binalatung RT 12 Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, ludes terbakar, Selasa pagi (28/9). 

Kedua rumah yang terbakar merupakan milik Aris dan Tandis. Dengan berkonstruksi kayu, membuat api dengan cepat melahap dua unit rumah tersebut. Informasi yang dihimpun petugas Pemadam Kebakaran dari warga sekitar. Api berasal dari rumah Aris, diduga karena hubungan arus pendek (korsleting).

“Rumah milik Tandis ini dalam keadaan kosong, karena pergi ke laut mencari ikan. Api berasal dari rumah bapak Aris. Anak dan ibunya mendengarkan ledakkan dari arah lampu listrik,” terang Kepala Seksi (Kasi) Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan PMK Tarakan Irwan, Selasa (28/9). 

Untuk kepastian penyebabnya, Irwan menyerahkan pada kepolisian. Pemadam Kebakaran telah berupaya maksimal untuk segera tiba di lokasi. Menurut Irwan, lima menit sebelum menerima laporan kebakaran tersebut, pihaknya baru selesai mengevakuasi sarang tawon di halaman Kantor Navigasi Tarakan. 

Sekira pukul 09.45 WITA, pihaknya mendapat informasi terjadi kebakaran di RT 12 Kelurahan Pantai Amal. Seketika itu juga petugas langsung menuju lokasi kebakaran. Namun, selama perjalanan menemui kendala.    

“Hambatan kami jalanan kurang memadai dan bergunung-gunung, menanjak untuk menuju ke lokasi kebakaran. Kondisi usia kendaraan yang sudah tidak mampu, kami harus berhati-hati,” ujar Irwan. 

Bahkan, sebelum sampai di lokasi kebakaran, saat melintas di RT 11 Kelurahan Pantai Amal, ada dump truk bermuatan rumput laut sempat menutup jalan. Bahkan hampir terbalik di tengah jalan.

“Kami harus mengevakuasi kendaraan itu. Jika tak dievakuasi, tidak bisa melintas karena jalannya tertutup,” imbuhnya. 

Setelah mengevakuasi dengan selamat dan aman, pihaknya melanjutkan perjalanan dan tiba di lokasi sekira pukul 10.10 Wita. Sesampainya di lokasi, langsung blokade karena padat penduduk. 

Kebakaran dua rumah warga masyarakat tersebut pun jadi perhatian pihak PLN. Faktor penyebab kebakaran karena listrik, disebabkan pembebanan lebih pemakaian oleh pelanggan. Sambungan tidak sempurna saat pemasangan. Perlengkapan dan material yang tidak standar. Pembatas arus tidak sesuai. Lalu kebocoran isolasi karena listrik statis, faktor tekanan mekanik, digerogoti binatang dan sambaran petir.

Menurut Manager PT PLN Persero UP3 Kaltara Suparje Wardiyono, secara umum ada empat yang harus diperhatikan. Meliputi, material, pemasangan instalasi, pemeliharaan dan penggunaan alat yang tepat. 

Untuk material, agar menggunakan material dan alat yang SNI (Standar Nasional Indonesia) serta sesuai dengan rating pemakaiannnya. Selanjutnya, untuk pemasangan instalasi secara baik dan benar, menggunakan alat yang tepat dan oleh tenaga teknik yang berkompeten serta bersertifikat. Selanjutnya, lakukan pengecekan dan pemeliharaan secara berkala. “Terhadap penggunaan alat yang tepat, tidak melebihi dayanya serta bertumpuk. Menghindari material/bahan yang mudah terbakar dekat dengan instalasi listrik,” pesan Suparje. 

Yang harus dilakukan bila terjadi kebakaran karena listrik, jika terlihat asap di peralatan listrik, segera tekan switch off/matikan arus listrik peralatan tersebut. Matikan aliran listrik ke ruangan dimana terjadi kebakaran listrik. Tidak membuka “electrical cabinet” yang terbakar, apabila belum disiapkan alat pemadam yang sesuai. Orang yang tidak berkepentingan harus segera meninggalkan ruangan. Singkirkan barang-barang lain yang memungkinkan terjadinya penyebaran kebakaran.

“Saat ini PLN terus berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran dan Pemkot Tarakan, termasuk Polres Tarakan. Untuk pencegahan kebakaran maupun pengamanan saat terjadi kebakaran,” tutupnya. (mrs/uno2) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X