TANJUNG SELOR – Selama pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Provinsi Kaltara, yang terlaksana di Laboratorium Computer Assisted Test (CAT) di Jalan Durian, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, untuk skor tertinggi masih 472 poin.
Skor tertinggi untuk SKD tersebut atas nama Rudiansyah. Pada urutan kedua, diraih Katerima Anggraeni BR Sinaga dengan skor 468 poin. “Itu dua tertinggi. Kalau yang Rudiansyah di sesi kedua saat hari pertama pelaksanaan SKD,” ujar Pengawas Ruangan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara Juliansyah, kemarin (30/9).
Menurut dia, banyak peserta yang memiliki rata-rata nilai SKD di atas 400 poin. Hal ini tentu cukup baik, mengingat SKD dilaksanakan masih di tengah pandemi Covid.
“Banyak juga yang terpenuhi passing grade. Tapi kita melihat lagi nanti aturan yang akan ikut SKB (Seleksi Kompetensi Bidang),” tuturnya. Kendala selama SKD, beberapa waktu karena server di Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengalami gangguan. Termasuk gangguan jaringan Telkom dan Telkomsel.
“Tapi masih bisa kita minimalisir. Bahkan kita tetap laksanakan SKD meski hingga pukul 23.00 Wita,” imbuhnya.
Bagi peserta yang lulus SKD, masih akan dirankingkan. Setiap satu formasi yang lulus SKD, akan dipilih 3 orang untuk ikut SKB. Namun, Pemprov Kaltara masih menunggu keputusan dan pengumuman resmi yang dikeluarkan Panitia Pelaksana Nasional (Panselnas) CPNS. Kelulusan passing grade pun belum menjamin. (fai/uno)
