Bisa PTM Asal Penuhi Persyaratan

- Sabtu, 2 Oktober 2021 | 20:40 WIB
SEGERA PTM: Disdikbud Kaltara berencana PTM untuk tingkat SMA/SMK sederajat terlaksana pada 4 Oktober mendatang.
SEGERA PTM: Disdikbud Kaltara berencana PTM untuk tingkat SMA/SMK sederajat terlaksana pada 4 Oktober mendatang.

TANJUNG SELOR – Meski masa pandemi Covid-19 belum sepenuhnya melandai di Kalimantan Utara (Kaltara), namun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara menjadwalkan untuk laksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), pada 4 Oktober mendatang. 

Selama pandemi Covid terjadi, proses belajar mengajar pun dengan menerapkan sistem dalam jaringan (Daring). Mulai tingkat SD hingga SMA/SMK sederajat. “Rencana mulai Senin nanti (4 Oktober) kita buka PTM tingkat SMA/SMK sederajat. Untuk surat edaran tinggal menunggu Gubernur Kaltara menandatanganinya,” jelas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kaltara Teguh Hendri Susanto, saat dikonfirmasi kemarin (1/10). 

Menurut Teguh, sebelum PTM diterapkan, satuan pendidikan semua sudah siap sejak memasuki tahun ajaran baru pada Juli lalu. Akan tetapi, karena adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 yang ditetapkan di kabupaten dan kota. Maka, PTM pun dengan terpaksa harus ditunda. 

Sebelum PTM pun satuan pendidikan harus memenuhi persyaratan umum. Seperti tenaga pendidik dan pelajar agar disuntik vaksin. Termasuk menyiapkan tempat cuci tangan, pemakaian masker dan pembatasan kapasitas tiap ruang kelas. “Untuk persyaratan umum itu semua sudah disiapkan. Bahkan tim pembelajaran dan Satuan Tugas Covid di sekolah sudah di-SK-kan oleh kepala sekolah,” terang Teguh. 

Teguh menegaskan, saat PTM berjalan tetap ada evaluasi yang akan dilakukan. Untuk mengantisipasi terjadinya klaster pelajar yang terpapar Covid. “Akan dipantau terus. Jika ada pelajar yang terkena Covid, maka sekolah wajib menutup sementara,” tegas Teguh. 

Pelaksanaan PTM untuk tingkat SMP di Bulungan, sudah ada beberapa sekolah yang berjalan. Dari 10 kecamatan yang ada di Bulungan, hanya Kecamatan Tanjung Selor belum diperkenankan PTM. Mengingat, kasus terkonfirmasi Covid di kecamatan tersebut masih tinggi. 

“Kita belum memperbolehkan sekolah yang ada di Kecamatan Tanjung Selor untuk PTM. Kita tak ingin mengambil risiko, bila terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” ujar Bupati Bulungan Syarwani. 

Menurut Syarwani, apabila angka kasus terkonfirmasi mengalami penurunan maka sekolah dipersilakan PTM. Namun, harus dengan mematuhi persyaratan yang sudah ditentukan. Terhadap sekolah yang sudah PTM, lanjut Syarwani, akan tetap dilakukan evaluasi. Jika terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi, maka PTM agar dihentikan sementara. (uno2) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X