MALINAU – Potensi pertanian di Kabupaten Malinau sangat melimpah. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Dr Yansen TP MSi saat meninjau dua lokasi pertanian di Malinau, Rabu sore (6/10).
Dua lokasi tersebut berada di Desa Malinau Kota, Kecamatan Malinau Kota dan Desa Kaliamok, Kecamatan Malinau Utara. Di masing-masing kecamatan itu, terdapat proyek pembangunan jaringan irigasi, tepatnya di Sei Bengalon dan Kaliamok. Sumber air area pertanian sawah masyarakat setempat, masih mengandalkan pasang surut air sungai.
Adanya proyek ini, untuk meningkatkan infrastruktur jaringan irigasi di daerah potensial dan produktif pertanian. Diharapkan, ke depan mampu meningkatkan produksi pertanian. Sekaligus mendorong kesejahteraan petani dan mewujudkan ketahanan pangan di daerah.
Kedatangan Wagub ke lokasi, untuk memastikan proyek dibangun dengan keseriusan pihak-pihak yang terlibat. Agar dapat memberi manfaat jangka panjang.
“Jangan sampai dikerjakan secara asal-asalan. Tanpa mengutamakan kualitas dan manfaat jangka panjang,” tegasnya.
Di sela kunjungan tersebut, Wagub menginstruksikan kepada Dinas PUPR Perkim Kaltara. Untuk membuat rencana induk atau masterplan, pengembangan infrastruktur kawasan pertanian di Desa Malinau Kota dan Kaliamok. Mulai dari jaringan jalan, jembatan, irigasi dan pendukung lainnya.
“Kenapa? Karena Kalimantan Utara, khususnya Kabupaten Malinau berpeluang besar menjadi andalan pertanian nasional,” ungkap Yansen.
Ia menjelaskan, lahan pertanian di Pulau Jawa sudah hampir hampir habis. Di Pulau Sulawesi juga semakin menipis. Yang berpeluang untuk menjadi penopang pertanian nasional adalah Kalimantan Utara, salah satunya Kabupaten Malinau.
“Kita ketahui bersama, IKN (Ibu Kota Negara) di Kalimantan Timur menjadi potensi besar bagi Kalimantan Utara untuk menopang dari sektor pertanian,” ujar Wagub. Bahkan, jika infrastruktur jalan dari Malinau ke Krayan sudah tembus. Maka bisa berpeluang juga memenuhi kebutuhan pangan negara tetangga, Malaysia.
Oleh karena itu, sejak saat ini sektor pertanian Kaltara dan infrastruktur pendukung agar disiapkan dengan baik. Melalui konsep dan perencanaan yang komprehensif. (adpim)