Ingatkan Kontraktor Utamakan Kualitas

- Jumat, 8 Oktober 2021 | 21:06 WIB
SARPRAS SEKOLAH: Wagub Kaltara Dr Yansen TP MSi (kanan) monev di SMK Negeri 2 Malinau Kota, Kecamatan Malinau, Rabu (6/10).
SARPRAS SEKOLAH: Wagub Kaltara Dr Yansen TP MSi (kanan) monev di SMK Negeri 2 Malinau Kota, Kecamatan Malinau, Rabu (6/10).

MALINAU – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara Dr Yansen TP MSi lakukan monitoring dan evaluasi (Monev) di Kabupaten Malinau. Dengan meninjau rehabilitasi gedung SMA Negeri 4 Malinau, di Kecamatan Mentarang dan SMK Negeri 2 Malinau Kota, Rabu siang (6/10).

Saat monev, Wagub didampingi Wakil Bupati Malinau Jakaria, beserta sejumlah jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) teknis Pemprov Kaltara. Wagub memperhatikan secara detail beberapa sudut ruangan SMA Negeri 4 Malinau yang mulai proses rehabilitasi. Antara lain ruang guru, ruang kelas, termasuk sejumlah fasilitas toilet sekolah.

“Kami meminta kontraktor dan pengawas agar tidak main-main dengan pekerjaannya. Kualitas pekerjaan harus yang terbaik, tak dikerjakan asal-asalan. Karena ini memakai dana APBD Provinsi Kaltara,” tegas Wagub di sela kunjungannya.

Yansen menegaskan, Pemprov Kaltara ingin gedung yang direhabilitasi bisa bertahan lama dan berdampak besar terhadap kegiatan belajar mengajar siswa. Sebagai upaya pengembangan sumber daya manusia. 

Untuk SMK Negeri 2 Malina Kota, Wagub meninjau pembangunan ruang praktikum siswa jurusan Desain Permodelan dan Informasi Bangunan. Nilai kontrak pekerjaan ini mencapai Rp 1,4 miliar.

“Sama seperti di SMA Negeri 4. Kami minta keseriusan kontraktor dan pengawas melaksanakan tugasnya dan hasil yang terbaik,” harapnya. Wagub mengingatkan, beberapa bulan ke depan akan kembali untuk mengecek semua progres pembangunan di SMA Negeri 4 maupun SMK Negeri 2.

Sesuai laporan kontraktor, kegiatan rehabilitasi di SMA Negeri 4 Malinau bisa tuntas November nanti. Sementara SMK Negeri 2 bisa tuntas Desember atau akhir tahun.

“Dengan catatan, kualitasnya harus terjaga dan baik,” tegas Yansen. Menurutnya, banyak pengalaman proyek dikerjakan tidak sesuai ekspektasi. Karena perencanaan dan pengawasan kurang serius.

“Pembangunan dilaksanakan dengan baik. Kualitasnya terjaga dan memberi manfaat besar untuk masyarakat, khususnya anak-anak sekolah kita,” harap Wagub. (adpim)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

30 Sekolah SD di PPU Jadi Sampel Survei Kemenkes

Selasa, 23 April 2024 | 15:09 WIB
X