JAYAPURA – Raihan medali pertama yang diperoleh kontingen Kaltara pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, dari cabang olahraga (cabor) Layar, bisa menjadi penyemangat bagi atlet lainnya.
Medali perak yang diraih dari cabor layar, dipersembahkan atlet Muhammad Ikhwan dan Rico Hamdani, yang tampil di Kelas International 420 Putra. Ketua KONI Kaltara Muhammad Nasir berharap, adanya satu medali perak dapat memacu cabor lain yang tersisa saat berlaga. Sehingga bisa menambah pundi-pundi medali bagi Kaltara.
“Saya berterima kasih kepada cabor layar yang berhasil sumbangkan medali bagi kontingen kita,” ucapnya, Jumat (8/10).
Dengan harapan, torehan medali tersebut pun bisa menjadi pembuka cabor lain untuk memperoleh medali juga. Menurut Nasir, masih ada beberapa cabor yang akan berlaga di PON. Apalagi, cabor yang tersisa merupakan cabor andalan dan diharapkan bisa meraih medali bagi Kaltara.
“Yang berpotensi itu cabor selam, menembak, angkat berat dan tidak menutup kemungkinan renang,” tutur Nasir.
Beberapa cabor andalan Kaltara belum bertanding, Nasir merasa optimis Kaltara bisa menambah medali. Selama PON berlangsung, pihaknya ada menemukan beberapa kendala. Namun masih bisa dimininalisir dan tidak mempengaruhi semangat atlet.
“Saya berharap doa dari masyarakat Kaltara. Saya juga berharap cabor yang belum bertanding untuk lebih fokus dan tampil maksimal,” harapnya. (adv/sas/uno)