TANJUNG SELOR – Tahun depan, Dinas Pertanian Bulungan masih memfokuskan program sawah yang ada di Bulungan. Sesuai dengan misi untuk mewujudkan Bulungan berdaulat pangan.
Saat ini, Bulungan memiliki lahan rawa yang potensial ditanami padi lebih banyak. Setidaknya, ada sekitar kurang lebih ribuan hektare yang akan disiapkan pada program tersebut.
“Ini harus dikembangkan terus menerus, karena padi menjadi kebutuhan pokok kita sehari-hari,” ujar Kepala Dinas Pertanian Bulungan Achmad Yani, Jumat, (8/10).
Saat ini, Dinas Pertanian Bulungan terus berbenah. Karena hal ini menjadi salah satu sektor yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah, dalam mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita harus tingkatkan produksi padi. Tahun ini kita coba mulai kembali program Upsus (Upaya Khusus),” jelasnya.
Untuk mendukung program tersebut, tentu harus ada beberapa kebutuhan petani diperhatikan. Seperti, bibit unggul, bantuan alat bajak sawah berupa traktor tangan roda dua, traktor besar roda empat, pompa air.
Sementara untuk meningkatkan produktivitas sawah, pihaknya akan lakukan penerapan peningkatan mutu intensifikasi. Dengan cara pengaturan air, pola tanam, penggunaan benih unggul, pemakaian pupuk yang berimbang serta pengendalian organisme pengganggu tanaman.
“Bulungan saat ini memiliki luasan lahan rawa berkisar kurang lebih 50 ribu hektare sampai 70 ribu hektare,” sebutnya. (*/nnf/uno)