TANJUNG SELOR - Pencegahan stunting atau kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, harus dilakukan pada 1.000 hari pertama kehidupan.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bulungan Sutarti Sri Hastuti menjelaskan, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dan faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita.
Namun bisa berdampak terhadap remaja putri yang merupakan calon ibu masa mendatang maupun remaja putra, dalam tumbuh kembangnya. “Selain asupan gizi yang kurang, tentunya ada faktor lain yang berpengaruh. Seperti pola pikir dan asuh hingga kondisi lingkungan serta kondisi sosial dan ekonomi orang tua,” ungkapnya, Sabtu lalu (16/10).
Dalam pencegahan stunting terjadi di Bulungan, maka 1.000 hari pertama kehidupan itu mesti diperhatikan. (*/nnf/uno)