TARAKAN - Usai menanam pohon mangrove di Desa Bebatu, Kabupaten Tana Tidung, Presiden RI Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerja ke Tarakan.
Setelah beristirahat makan siang, Presiden menyempatkan menyapa warga Tarakan di Jalan Yos Sudarso. Bahkan, Presiden menunjuk salah seorang warga untuk diajak berfoto bersama. Sekaligus membagikan kaos dan buku tulis.
Orang nomor satu di Indonesia ini langsung melanjutkan pemantauan kegiatan vaksinasi di Kelurahan Karang Rejo dan SMPN 1 Tarakan. Dilanjutkan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada pedagang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jalan Pengeran Diponegoro, Kelurahan Sebengkok.
Salah seorang warga, Tomo merasa senang usai melihat Presiden keluar dari salah satu rumah makan di Jalan Yos Sudarso. Ia yang sudah menunggu sejak 2 jam, akhirnya merasa puas. Terlebih lagi ketika ia menerima kaos bergambarkan wajah Presiden.
“Saya bahagia sekali. Tadi sempat sentuh tangan pak Jokowi sangat lembut sekali. Saya sempat ketemu di jalan, tapi saya tunggu lagi di depan rumah makan,” ucapnya.
Mesti tidak sempat berfoto, ia sangat bersyukur bahwa Kota Tarakan bisa langsung dikunjungi Presiden. “Saya harap Jokowi sehat selalu dan panjang umur. Suatu saat bisa kembali ke Tarakan,” harapnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang kaki lima Harmajo mengaku tidak menyangka mendapat bantuan dari Presiden. Bahkan kedatangan Presiden baru diketahui usai menerima bantuan. “Kedatangan Jokowi bikin deg-degan. Selain dapat sembako, ada juga uang tunai Rp 1,2 juta,” ujarnya.
Ia mengkui, selama pandemi Covid-19 pendapatan yang diterima sangat minim. Pria yang kesehariannya berjualan kue ini mengaku ada pemasukan tambahan dari bantuan tersebut. Dalam kunjungannya ke pedagang kaki lima, Jokowi terlihat menanyakan pendapatan pedagang selama dan sebelum pandemi Covid-19. Presiden berharap bantuan tersebut digunakan untuk pengembangan usaha.
“Dengan tambahan modal itu, pedagang bisa mengembangkan usahanya dengan baik dan di tengah masa pandemi Covid-19. Tapi pedagang optimis, omzet sudah merangkak naik. Apabila keadaan sudah normal, kita harapkan omzet meningkat,” harap Presiden dalam sambutannya. (sas/uno)