TANJUNG SELOR – Kegiatan sosial berupa donor darah yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongperajaan (IKAPTK) Kaltara, dibuka oleh Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum, Kamis (21/10).
Adanya kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi bagi keluarga besar IKAPTK se-Kaltara. Sekaligus rangkaian HUT ke-9 Provinsi Kaltara, pada 25 Oktober mendatang. Dalam kesempatan itu, Gubernur turut serta mendonorkan darahnya.
Gubernur menjelaskan, kehadiran IKAPTK merupakan bentuk solidaritas alumni sebagai agen tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Serta memajukan kehidupan, mempertahankan kearifan lokal, pelopor budaya kerja disiplin, berintegritas dan profesional.
“Kehadiran IKAPTK ini sekaligus sebagai simpul pemersatu bangsa, khususnya yang ada di Kaltara,” ujar Gubernur.
Dari data yang ada di Kaltara, terdapat 91 purna praja yang mengabdi di level Pemprov dan 237 purna praja di kabupaten dan kota. Data tersebut terdapat 328 alumni Kepamongperajaan yang selama ini mengabdikan diri di Provinsi Kaltara.
Menurut Gubernur, banyaknya purna praja di Kaltara tentu merupakan suatu potensi sumber daya pemerintahan yang sangat besar. Apalagi, para purna praja dapat bersinergi dan berkontribusi untuk pembangunan di Kaltara. Sehingga tercipta pemerintahan yang maju, kolaboratif, transparan, inovatif dan akuntabel.
“Para purna praja juga harus bisa menjadi cermin positif bagi aparatur pemerintahan. Bukan hanya sekedar cenderung mengejar jabatan dan tidak menunjukkan kinerja yang baik dalam pemerintahan,” pesan Gubernur.
Gubernur berharap, keberadaan IKAPTK di Kaltara dapat bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintah daerah. Termasuk bisa memberikan pemikiran dan kinerja yang baik, disiplin, inovatif serta memiliki dedikasi tinggi.
Karena dalam pasal 20 anggaran rumah tangga IKAPTK, jabatan Gubernur sebagai Dewan Pembina IKAPTK Kaltara. “Saya harapkan semua purna praja yang ada di Kaltara dapat bersinergi dengan Pemprov Kaltara,” harapnya.
Gubernur juga mengapresiasi kegiatan donor darah, dengan target sebanyak 79 pendonor darah. “Semoga kegiatan ini mampu membantu PMI di Bulungan, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan darah,” tuntasnya. (adpim/dkisp-kaltara)