TARAKAN - Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang baru saja berakhir, ada beberapa atlet asal Kaltara yang membela provinsi lain. Bahkan para atlet tersebut berhasil meraih medali. Salah satunya yaitu Angel Gabriella Yus yang meraih medali emas di cabang Renang 50 meter Gaya Kupu-kupu Putri. Namun pada PON XX Papua, Angel membela DKI Jakarta. Padahal pada PON XX di Jawa Barat 2016 lalu, Angel yang membela Kaltara juga meraih medali emas di nomor tanding yang sama.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara Muhammad Nasir mengatakan, ada harapan dari pihaknya bahwa atlet Kaltara yang membela provinsi lain bisa kembali untuk membela Kaltara lagi. Namun, dia juga menyayangkan ada beberapa atlet Kaltara membela provinsi lain di PON XX Papua.
"Kita berusaha ke depannya bahwa atlet kita yang membela daerah lain dan mendapatkan medali, kita usahakan untuk komunikasi dan menanyakan apa yang mereka mau," katanya, Sabtu (23/10).
Rencananya pihaknya akan memfasilitasi beberapa atlet asal Kaltara yang membela provinsi lain untuk berkoordinasi dengan Pemprov Kaltara. Sebab, atlet tersebut menginginkan kepastian bekerja serta mendapat insentif. "Itu yang akan kita fasilitasi. Bukan hanya pemprov, kita koordinasi juga dengan pemkab dan pemkot," tegasnya.
Dalam waktu dekat pihaknya akan mendata beberapa atlet Kaltara yang membela provinsi lain di PON XX Papua. Namun ia belum memastikan langkah awal yang akan dikerjakan. "Kita ketemu dulu dengan atletnya dan memastikan apakah masih ada potensi membela Kaltara pada PON selanjutnya," ungkapnya.
Ia optimistis bisa mengembalikan atlet ke Bumi Benuanta (sebutan lain Provinsi Kaltara). Sekaligus memastikan masa depan atlet dan menyiapkan beberapa opsi agar para atlet mau kembali. "Kalau pun yang terburuk nanti, saya akan tarik mereka untuk menjadi staf KONI. Jadi staf di KONI di pemkab pun gaji mereka setara dengan aturan provinsi," pungkasnya. (sas/har)