Upayakan Alat Pemecah Ombak

- Selasa, 26 Oktober 2021 | 17:02 WIB
PERLU PENANGANAN: Kondisi rumah warga yang berlokasi di pinggir pantai tergerus oleh abrasi.
PERLU PENANGANAN: Kondisi rumah warga yang berlokasi di pinggir pantai tergerus oleh abrasi.

ABRASI yang menimpa warga di empat kecamatan di Pulau Sebatik, hingga kini belum ada tindaklanjut dari pemerintah daerah.

Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid menanggapi terjadinya abrasi di Pantai Sebatik bukanlah hal yang baru. Pemerintah daerah telah mengupayakan untuk penyelesaian persoalan abrasi, hingga meminta bantuan Pemprov Kaltara dan Pemerintah Pusat.

“Abrasi yang terjadi di pantai Sebatik, sudah kita laporkan. Baik ke Gubernur Kaltara maupun Pemerintah Pusat, melalui BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana),” terang Laura yang ditemui usai menghadiri syukuran HUT Kaltara ke-9 di Lapangan Agatish, Tanjung Selor, Senin (25/10).

Menurut Laura, solusi penanganan abrasi pun telah dilaporkan. Solusi yang jadi penanganan abrasi tersebut, seperti mengupayakan alat pemecah ombak. Namun hal itu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Pemkab Nunukan menunggu jawaban dari Pemprov Kaltara dan Pemerintah Pusat.

“Sebelumnya kita sudah mengucurkan anggaran hingga puluhan miliar. Namun masih belum cukup untuk menangani abrasi ini. Sebenarnya butuh ratusan miliar. Makanya, kita perlu ada bantuan dari Provinsi Kaltara dan pusat,” harapnya.

Laura mengakui, terkait relokasi terhadap warga terdampak abrasi, belum dilakukan. Sebab, Pemkab Nunukan masih bisa mengantisipasi untuk sementara abrasi yang terjadi.

“Kita minta warga untuk pindah dulu dari tempat tinggalnya yang terdampak. Misalnya ke rumah keluarganya. Sambil kita upayakan dan menyelesaikan persoalan ini,” tutupnya. (fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X