Pengungsi Korban Kebakaran Gunakan Kantor Kelurahan Sebengkok

- Kamis, 28 Oktober 2021 | 16:42 WIB
MENGADU: Seorang warga sambil menangis mengadu kepada Wali Kota Tarakan Khairul saat mendatangi tempat penampungan sementara di Kelurahan Sebengkok, Rabu (27/10).
MENGADU: Seorang warga sambil menangis mengadu kepada Wali Kota Tarakan Khairul saat mendatangi tempat penampungan sementara di Kelurahan Sebengkok, Rabu (27/10).

TARAKAN - Musibah kebakaran yang terjadi di RT 03 RW 01 Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Selasa lalu (26/10), menyisakan duka mendalam bagi Kepala Keluarga (KK) yang terdampak.

Tidak hanya kehilangan tempat tinggal, banyak di antara mereka yang juga kehilangan harta benda. Data terbaru dari Kelurahan Sebengkok, terdapat 76 KK, 296 jiwa yang terdampak. Sedangkan jumlah bangunan rumah yang terbakar 38 unit.

Dari pantauan awak media ini di tempat penampungan sementara, korban kebakaran menempati lantai dua Kantor Kelurahan Sebengkok. Data yang dikumpulkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tarakan, ada 50 anak sekolah atau pelajar yang terdampak kebakaran tersebut.

“Sekitar 50 anak sekolah. Semua mulai TK, SD sampai SMA,” terang Kepala Pelaksana Harian Baznas Tarakan Syamsi Sarman yang ditemui di lokasi penampungan sementara, Rabu (27/10).

Untuk mengatasi keperluan mereka, guna mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Maka Baznas Tarakan membantu menyiapkan seragam sekolah.

“Untuk penggantian pakaian seragam yang sudah hilang atau hangus terbakar, kami ganti,” imbuhnya.

Baznas juga membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan memenuhi kebutuhan makanan. Selama masa tiga hari terhitung sejak Rabu (27/10) hingga Jumat (29/10). Setiap harinya Baznas Tarakan menyiapkan 900 kotak, yang dibagi tiga sesi. Untuk pagi, siang dan malam hari, masing-masing 300 kotak. Bahkan, Baznas Tarakan juga menyanggupi untuk menambah jumlah nasi kotak. Jika Pemkot Tarakan menetapkan status tanggap darurat bencana hingga beberapa hari ke depan.

Menurut Syamsi, bantuan nasi kotak ini tidak semuanya bersumber dari anggaran yang dikelola Baznas Tarakan. Ada juga dari donatur berupa nasi kotak atau dalam bentuk uang. Baznas sedang mendata kebutuhan warga terdampak akan keperluan sehari-hari. Seperti sikat gigi, pasta gigi, sabun, pakaian dalam, pembalut wanita dan keperluan hygiene kids.

Di pihak lain, bantuan terus berdatangan ke posko yang dibuka Pemkot Tarakan di Kantor Kelurahan Sebengkok. Baik individu, organisasi, paguyuban, maupun instansi. Bantuan didominasi barang kebutuhan pokok dan pakaian.

“Partisipasi masyarakat pada sesamanya sangat tinggi. Ini dibuktikan dari kemarin sore sampai dengan pagi ini bantuan terus berdatangan,” terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan Ahmadi Burhan.

Sedangkan uang tunai, Ahmadi mengaku belum mengecek data yang masuk. Ia berharap, masyarakat juga dapat memberikan bantuan berupa uang tunai. Karena akan dibagikan kepada warga yang berhak, untuk digunakan mencari tempat hunian sementara atau rumah kontrakan.

Adapun dipilihnya Kantor Kelurahan Sebengkok sebagai posko bantuan dimaksudkan, agar masyarakat mudah mengaksesnya dan transparan. Sesuai arahan Wali Kota Tarakan, penyaluran bantuan dilakukan satu pintu melalui Pemkot Tarakan.

Sementara itu menurut Lurah Sebengkok Syakhril Alamsyah, jumlah warga terdampak yang mengungsi di tempat penampungan telah berkurang. Hingga Rabu pagi, jumlah pengungsi mencapai 73 jiwa.

Padahal, pihak kelurahan sempat kewalahan menerima pengungsi karena beredar isu yang tidak jelas kebenarannya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X