Posko Bantuan Korban Kebakaran Ditutup

- Rabu, 3 November 2021 | 15:16 WIB
SALURKAN BANTUAN: Personel BPBD Tarakan menyalurkan kembali distribusi bantuan sembako kepada korban kebakaran yang kini tinggal di Rusunawa Boom Panjang, Selasa (2/11).
SALURKAN BANTUAN: Personel BPBD Tarakan menyalurkan kembali distribusi bantuan sembako kepada korban kebakaran yang kini tinggal di Rusunawa Boom Panjang, Selasa (2/11).

TARAKAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan telah menyerahkan bantuan tahap pertama bagi korban kebakaran di RT 03, Kelurahan Sebengkok, Tarakan Tengah, Sabtu (30/10) pekan lalu.

Penyerahan bantuan bersamaan dengan relokasi 37 Kepala Keluarga (KK) ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di Boom Panjang. Untuk bantuan tahap kedua, masih dibuka sejak Selasa (26/10) pekan lalu, hingga kemarin sekira pukul 16.00 Wita.

Kepala Bidang Kedaruratan Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Tarakan Didit Kurniawan mengakui, menyusun paket sembako yang diberikan para donator untuk diserahkan secara merata, kepada seluruh korban kebakaran sebanyak 79 KK. Meskipun ada korban yang mengungsi di rumah keluarganya dan tinggal sementara di rusunawa. Korban kebakaran tetap mendapatkan bantuan sembako sama rata.

“Kalau uang tunai, kami masih hitung sampai dengan tutupnya posko hari ini (kemarin, Red). Selanjutnya akan kami hitung dan sesuaikan antara bukti penerimaan. Setelah cocok dan dipotong beberapa anggaran operasional. Kami laporkan dulu ke pak Wali dan dibagikan sesuai jumlah yang sama,” bebernya.

Menurutnya, pembagian bantuan uang tidak dibagi rata sesuai dengan basis data 79 KK. Melainkan terbagi dalam kategori pemilik dan penyewa. Jumlahnya dibagi hingga nilai terkecil, penerimanya 79 KK. Namun jumlah uang yang akan dibagi dan menyesuaikan. Korban yang memiliki rumah terbakar, nilainya lebih besar daripada yang menyewa.

Posko bantuan terakhir kemarin, di kantor Kelurahan Sebengkok dan ditutup secara resmi. Jika ada masyarakat yang masih ingin menyumbang, akan diarahkan langsung ke warga atau Ketua RT 03, untuk dihubungkan dengan korban. “Bisa juga ke rusunawa, nanti akan dibantu korban kebakaran yang ada di sini. Kalau posko penanganan kebakarannya, ditutup secara resmi untuk menerima bantuan dari donator,” ungkapnya.

Salah seorang korban kebakaran, Marhadi mengatakan, mesti sudah mendapatkan bantuan tinggal selama 2 bulan gratis di Rusunawa Boom Panjang. Namun, ia berharap bisa dibantu lagi hingga 6 bulan. Sebab ia masih mempertimbangkan setelah dua bulan tingal di rusunawa dan akan kesulitan mencari tempat menyewa rumah.

“Jadi, sampai rumah selesai dibangun. Kami kan belum bisa bangun cepat kalau sebulan atau dua bulan, karena tidak ada dana,” harapnya. (sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB

Ada Puluhan Koperasi di Bulungan Tak Sehat

Sabtu, 6 April 2024 | 12:00 WIB
X