TANJUNG SELOR – Jadwal kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Kabupaten Bulungan, belum dapat dipastikan hingga saat ini. Diagendakan, Jokowi kembali menginjakkan kaki di Kaltara, pada bulan ini.
Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mengatakan, dari informasi yang diterima, November ini Presiden akan berkunjung ke Bulungan. Khususnya ke Kecamatan Tanjung Palas Timur, untuk melaksanakan groundbreaking Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) di Desa Tanah Kuning-Mangkupadi.
“Bulan ini Insya Allah. Tapi belum tahu, apakah minggu kedua atau akhir bulan. Kita masih menunggu informasi lebih lanjut,” ungkapnya, Kamis (4/12).
Sebelum kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara akan mempersiapkan diri. Pemprov Kaltara juga berkoordinasi dengan Sekretariat Presiden, di bawah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Sementara itu, Bupati Bupati Bulungan Syarwani mengatakan, pemkab terus melakukan pembahasan mengenai kedatangan Presiden. Bukan hanya sekali atau dua kali, tetapi akan terus dibahas dan disiapkan hingga jelang kedatangan.
“Skenario dan detail teknis agenda kedatangan Presiden, akan diatur Pemerintah Pusat. Dalam hal ini, Kantor Staf Kepresidenan (KSP) dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves),” jelas Syarwani.
Pemkab dan Pemprov Kaltara, menyiapkan groundbreaking yang dilakukan di KIPI Desa Tanah Kuning-Mangkupadi. Termasuk berkoordinasi dengan salah satu perusahaan yang sudah siap, yakni PT KIKI dengan luasan lahan 30 hektare.
“Yang dilakukan groundbreaking itu, lahannya sudah dibebaskan. Tak ada masalah lagi,” ujar Bupati.
Namun, untuk skenario kedatangan Presiden pun masih dalam pembahasan. Apakah nantinya Presiden langsung menuju lokasi KIPI atau singgah di Tanjung Selor. “Skenarionya kita belum tahu. Makanya, kita berkoordinasi terus dan Kemenkomarves pun ikut dalam rapat. Sehingga kita tahu skenarionya nanti,” tutup Syarwani. (fai/uno)
