SEBELUM Presiden RI Joko Widodo datang ke Bulungan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara telah melakukan sejumlah kesiapan.
Salah satunya menyangkut infrastruktur jalan menuju Desa Tanah Kuning- Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur. Kedatangan Presiden ketujuh RI ini, lakukan groundbreaking di Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi.
Jalan menuju desa tersebut, saat ini masih membutuhkan perbaikan. Mengingat kondisi jalan tersebut belum sepenuhnya beraspal. Dikonfirmasi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bulungan Khairul mengatakan, perbaikan jalan menuju Tanah Kuning dan Mangkupadi bertahap pengerjaan. Apalagi, belum diketahui jadwal kedatangan Presiden.
Bisa saja November ini atau Desember mendatang. Meskipun demikian, pihaknya akan mengupayakan perbaikan infrastruktur jalan tersebut. “Sampai saat ini, kita perlu pendanaan untuk rehab jalan. Maka dari itu, dilakukan rapat-rapat persiapan. Sambil kita ajukan yang perlu dilakukan, khususnya perbaikan jalan,” ungkapnya, Kamis (4/11).
Untuk mengatasi persoalan jalan, pihaknya akan menggandeng perusahaan yang ada di Bulungan. Guna mempercepat perbaikan jalan. Perusahaan akan diminta memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan. Meski perbaikan bersifat sementara, namun ia yakin hal itu bisa membantu ketika anggaran belum turun.
“Perbaikan jalan yang dilakukan sifatnya sementara atau tidak permanen. Kita lihat nanti, apakah menggunakan sirtu atau agregat. Biasanya sirtu, namun kita akan koordinasikan terlebih dahulu,” jelasnya.
Khairul pun belum bisa membeberkan, kondisi titik-titik jalan yang terlihat parah. “Untuk Tanah Kuning ke Mangkupadi sudah dibackup provinsi. Kita lakukan perbaikan dari Tanjung Selor,” imbuhnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penata Ruang, Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman (DPUPR Perkim) Kaltara Datu Iman Suramenggala mengungkapkan, jalan dari Tanjung Selor hingga Tanah Kuning merupakan kewenangan Bulungan. Provinsi Kaltara, hanya membackup yang dibutuhkan.
“Misalnya, Bulungan membutuhkan backup untuk memperbaiki jalan di titik satu. Maka kita siap membantu. Hanya saja, Bulungan belum mengajukan. Sebab masih pembahasan awal terkait kesiapan kedatangan Presiden,” singkatnya. (fai/uno)
