Kecelakaan lalu lintas menelan korban jiwa di Jalan Gunung Amal, Kelurahan Pantai Amal sekira pukul 08.30 Wita (5/11).
TARAKAN-Korban Firdaus yang mengendarai motor dengan nomor polisi KU 2689 GE diduga meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) saat berusaha menyalip mobil. Salah seorang saksi, Andi Nurdi mengatakan, saat ia melintas sudah melihat korban tergeletak di ruas jalan tersebut. Ia menduga korban saat itu menuruni tanjakan setelah melewati taman anggrek.
"Infonya dia (korban) turun tanjakan ini. Entah mau menyalip mobil atau bagaimana, korban terjatuh. Habis itu ditabrak sama truk. Posisinya yang saya lihat itu (korban) sudah tidak bergerak," tuturnya.
Dari pantauan media ini, korban sudah dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan untuk dilakukan visum. Sementara saksi dari pengendara mobil dan truk masih dimintai keterangan oleh polisi. Kendaraan yang terlibat kecelakaan turut diamankan depan Mako Satlantas Polres Tarakan.
Sementara itu, Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira melalui Kasat Lantas AKP Rully Zuldh Fermana mengatakan, ada tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut. Pertama, kendaraan roda dua milik korban, mobil milik saksi lain dan kendaraan truk yang diduga melindas korban.
Dari kronologis yang didapat, korban dan pengendara minibus melintas di Jalan Gunung Amal menuju Kelurahan Kampung Enam. Diduga korban mencoba mendahului minibus, namun terjadi gesekan di sebelah kanan minibus.
"Jadi ada gesekan sebelah kanan mobil dan sebelah kiri kendaraan korban, sehingga pengendara roda dua terjatuh ke arah berlawanan. Namun, dari arah berlawanan ada truk dan terjadi kecelakaan," tuturnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih melengkapi kronologis kecelakaan berdasarkan keterangan berita acara pemeriksaan (BAP). Korban Firdaus diduga meninggal dunia di TKP dan langsung dibawa ke RSUD Tarakan. "Saksi kunci pengemudi tiga kendaraan tersebut. Juga dari saksi masyarakat sekitar. Saksi sudah kita lakukan pemanggilan dan langsung kita lakukan pemeriksaan. Olah TKP juga sudah dilakukan," ungkapnya. (sas/luc/k16)
