TARAKAN – Bandara Juwata Tarakan mulai merasakan peningkatan penumpang dampak dilonggarkannya kegiatan masyarakat karena Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Tarakan yang turun ke level 2.
Kepala Bandara Juwata Tarakan Agus Priyanto mengaku terjadi lonjakan penumpang dalam dua hari kemarin hingga mencapai 200 persen.
“Insya Allah ke depan harus meningkat lagi. Terbukti dua hari ini yang biasanya 400 atau 500 per hari yang berangkat, sekarang bisa di atas 1.000. Kalau kita hitung bolak balik mungkin hampir 2 ribu,” ujar Agus Priyanto kepada awak media, Jumat (12/11).
Menyiasati peningkatan jumlah penumpang, menurut Agus Priyanto, pihak maskapai telah melakukan upaya. Lion Air Group misalnya, meskipun tidak mengoperasikan Batik Air, Akan tetapi membuka penerbangan direct Makassar dan Surabaya. Di samping itu, ada tujuh penerbangan ATR dengan tujuan Tarakan - Balikpapan. Agus Priyanto memperkirakan, kenaikan penumpang bakal terjadi juga di momentum Natal dan Tahun Baru. Pihaknya pun akan mempersiapkan diri menghadapi arus Nataru dengan meningkatkan keamanan.
Sementara itu, untuk memudahkan pelaku perjalanan, bandara Juwata Tarakan bekerja sama operator membuka layanan pemeriksaan swab antigen di lantai dua terminal bandara Juwata Tarakan. Disinggung tarif swab antigen, Agus Priyanto kurang mengetahui. Pihaknya hanya memfasilitasi tempat untuk kegiatannya. (mrs/luc)