TANJUNG SELOR – Dalam peningkatan pengelolaan Sarana Prasarana dan Alat (SPA) Kesehatan di Puskesmas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggandeng Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Surabaya dari Ditjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI untuk lakukan pelatihan, Jumat, (19/11).
Bupati Bulungan Syarwani berharap pelatihan dapat mengoptimalkan standar pelayanan Puskesmas di Kabupaten Bulungan. Yang dapat menjamin kualitas dan kesinambungan pelayanan kesehatan, salah satunya upaya menjaga sarana prasarana alat kesehatan di Puskesmas. Dalam kondisi yang siap pakai dan terpelihara.
Pemeliharaan yang baik dan berkesinambungan sejatinya kata Syarwani, untuk mendukung operasional Puskesmas. Dapat dilakukan oleh tenaga yang mempunyai kompetensi di bidangnya. Kemudian peralatan kerja yang sesuai, serta dokumen teknis terdiri dari operasional, servis manual, protap pemeliharaan, protap pemantauan fungsi dan bahan pemeliharaan.
“Kegiatan ini sangat penting dalam meningkatkan kompetensi tenaga pelaksana atau operator dan teknisi pemeliharaan SPA Puskesmas,” tuturnya.
Syarwani mengingatkan penyelenggaraan Puskesmas perlu penataan untuk meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan, dan kualitas pelayanan. Hal tersebut sesuai dengan salah satu prinsip penyelenggaraan Puskesmas yaitu pemerataan. Dimana dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan Puskesmas, harus dapat diakses dan dijangkau oleh seluruh masyarakat. Secara adil tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya dan kepercayaan.
Untuk mendukung pelaksanaan akreditasi Puskesmas, perlu adanya penguatan melalui pemenuhan sumber daya. Baik sarana atau bangunan, prasarana dan alat. Penyediaan fasilitas tersebut perlu diiringi dengan strategi manajerial SDM Puskesmas. (*/nnf/uno)