Iraw Tengkayu Kembali Ditiadakan

- Minggu, 21 November 2021 | 20:02 WIB
CICIPI KUE LOKAL: Wali Kota Tarakan Khairul mencicipi kue lokal pada Pekan Budaya Daerah dan Lomba Barista di Balai Adat dan Budaya Tarakan, Sabtu (20/11). Dalam kesempatan ini, Khairul menyampaikan kembali meniadakan Iraw Tengkayu tahun ini.
CICIPI KUE LOKAL: Wali Kota Tarakan Khairul mencicipi kue lokal pada Pekan Budaya Daerah dan Lomba Barista di Balai Adat dan Budaya Tarakan, Sabtu (20/11). Dalam kesempatan ini, Khairul menyampaikan kembali meniadakan Iraw Tengkayu tahun ini.

TARAKAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan kembali meniadakan  penyelenggaraan festival budaya Iraw Tengkayu tahun ini. Padahal, rencana itu sudah disampaikan beberapa minggu lalu oleh Wali Kota Tarakan, Khairul, seiring status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang turun ke level 2. Pemkot Tarakan juga sudah menyiapkan anggaran kegiatan.

Peniadaan pelaksanaan Iraw Tengkayu diungkapkan langsung Wali Kota Khairul dalam sambutannya saat membuka Pekan Budaya Daerah dan Lomba Barista di Balai Adat dan Budaya Tarakan, Sabtu (20/11).

“Hari ini juga saya umumkan bahwa kegiatan Iraw yang tadinya mau kita laksanakan di Desember, berdasarkan pertimbangan baik pertimbangan Covid-19 maupun juga pertimbangan teknis dan nonteknis yang disampaikan oleh tokoh adat dan budaya kita Datu Norbeck kita putuskan tahun ini tidak ada,” ujar Khairul.

Khairul mengaku ingin sekali festival budaya Iraw Tengkayu dilaksanakan. Namun karena mempertimbangkan saran tokoh budaya Tarakan Datu Norbeck terkait persiapan penari, juga mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 yang belum terkendali secara baik, sehingga diputuskan kembali ditiadakan.

Ini merupakan tahun kedua Pemkot Tarakan meniadakan penyelenggaraan festival budaya Iraw Tengkayu, setelah tahun lalu juga ditiadakan karena pandemi Covid-19. Padahal, Pemkot Tarakan di era kepemimpinan Khairul dan Effendhi Djuprianto, mengagendakan bisa digelar setiap tahun, dari sebelumnya dua tahun sekali.

Khairul berharap festival budaya Iraw bisa dilaksanakan tahun depan, dengan persiapan yang lebih baik, sebagai upaya memperkenalkan Tarakan dan menarik wisatawan berkunjung ke Tarakan.

Hal senada juga diungkapkan Sekda Tarakan, Hamid Amren. Selain mempertimbangkan saran dari tokoh Budaya Datu Norbeck terkait persiapan yang singkat, juga karena mempertimbangkan kondisi Covid-19.

“Sudah disampaikan oleh pak wali, berdasarkan saran, masukkan dan pertimbangan dari tokoh budaya Datu Norbeck bahwa persiapan Iraw memerlukan waktu yang matang, sementara kita kemarin dan hari ini pandemi juga belum berakhir,” tuturnya.

“Atas dua pertimbangan tersebut, tadi pada saat pembukaan pekan budaya daerah dan juga lomba barista, pak wali sudah menyampaikan bahwa pelaksanaan Iraw 2021 ditiadakan, artinya mungkin dilaksanakan di 2022,” tuturnya. 

Penundaan festival budaya Iraw Tengkayu dua tahun berturut-turut, menurut Hamid Amren, bukan kehendak Pemkot Tarakan. Akan tetapi kondisi yang membuat belum bisa dilaksanakan. Padahal anggaran pelaksanaan sudah disiapkan.

Menurutnya, Pemkot Tarakan memilih meniadakan karena mengutamakan keselamatan masyarakat. Jika tetap dilaksanakan tetapi memiliki potensi berkembangnya Covid-19, akan merugikan semua pihak. Karena itu, lebih baik bersabar daripada salah mengambil kebijakan.

Meski ditiadakan tahun ini, namun Hamid Amren menegaskan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kota Tarakan tahun ini tetap dilaksanakan pada 15 Desember nanti dengan menggelar upacara sederhana dilanjutkan rapat paripurna di gedung DPRD Tarakan.

Karena itu, Hamid Amren mengharapkan masyarakat turut memeriahkan dengan memasang umbul-umbul atau baliho di tempat masing-masing. Sejak diresmikan tahun 1999 dari Kota Admisnistratif menjadi Kota Madya, Hamid Amren menilai sudah banyak perubahan di Tarakan.  

Disinggung rencana Pemkot Tarakan membuka kawasan wisata Pantai Amal di momentum HUT Kota Tarakan, Hamid Amren menunggu keputusan wali kota Tarakan.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X