TARAKAN - Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) terhadap dunia akademik, Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum menghadiri rapat senat terbuka wisuda XXIX Universitas Borneo Tarakan (UBT).
Gubernur pun mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan dan wisudawati. Berhak mendapatkan gelar akademik setelah mengikuti tahapan-tahapan kegiatan di UBT.
Gubernur Zainal berharap, para wisudawan/wisudawati tidak berhenti untuk belajar. Kelulusan ini merupakan satu langkah awal yang harus ditingkatkan di dunia kerja nanti.
“Asah kemampuan yang sudah didapat selama menempuh pendidikan di UBT. Untuk semua ilmu dapat diaplikasikan dalam dunia kerja, demi membantu masyarakat sekitar,” harapnya, Jumat lalu (19/11).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Zainal memberikan bantuan uang tunai Rp 5 juta kepada mahasiswi Ade Annisa Aulia Mutiara Hidayat. Yang telah berhasil menjadi peserta dengan capaian nilai uji kompetensi tertinggi periode Agustus 2021, di bidang pendidikan advokasi keperawatan se-Indonesia.
“Nanti saya ada pribadi Rp 5 Juta untuk saudari (Ade Annisa Aulia Mutiara Hidayat). Semoga itu bisa bermanfaat dan ditabung-tabung,” pesan orang nomor satu di Kaltara.
Rektor UBT Adri Patton mengapresiasi perhatian yang diberikan Pemprov Kaltara. Apalagi pelaksanaan wisuda bersamaan dengan peringatan hari yang bersejarah bagi UBT. “Sepuluh tahun lalu, tepat di tanggal ini (19 November) merupakan peningkatan status UBT. Dari perguruan tinggi swasta menjadi perguruan negeri,” ujarnya.
Dihadapan 419 wisudawan/ wisudawati serta Gubernur Zainal yang juga menjadi Dewan Pertimbangan UBT, Adri memaparkan, di wisuda ke 29 ini UBT telah meluluskan sekitar 9.708 orang dari beberapa jurusan.
Partisipasi aktif UBT sebagai salah satu perguruan tinggi, dalam membantu pemerintah melahirkan cendikiawan di Kaltara, sejalan dengan langkah pemerintah. (el.r/saq/dkisp-kaltara)