TANJUNG SELOR – Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemprov Kaltara telah dijadwalkan pada Senin (29/11) nanti.
Pelaksanaan SKB berdasarkan surat yang dikeluarkan Pemprov Kaltara. Jumlah peserta yang berhak mengikuti SKB sebanyak 806 orang. Kepala Sub Bidang Pengadaan dan Pensiun Pegawai BKD Kaltara Arya Mulawarman menjelaskan, seluruh persiapan tengah dimatangkan. Mulai kesiapan tempat SKB, yang nantinya dilaksanakan di Laboratorium Computer Assisted Test (CAT) di Jalan Durian, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
“Persiapan tempat otomatis, pembukaan jalur listrik untuk PLN sudah dikoordinasi. Administrasinya surat menyurat, peminjaman kursi dan perlengkapan lainnya sedang berproses. Termasuk pemasangan tenda dan terkait jaringan internet, itu kita siapkan,” jelasnya, Kamis (25/11).
Bahkan, pihaknya juga telah bersurat ke Satgas Percepatan Penanganan Covid kabupaten dan kota. Tapi, masih menunggu jawaban. Sebelum pelaksanaan SKB tersebut, direncanakan Sabtu (27/11), ada survei dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait kelengkapan CAT.
“Panitia BKN belum ada konfirmasi. Biasa dua hari sebelumnya baru dikabarin, yang datang ke sini (Kaltara),” imbuhnya.
Pelaksanaan SKB dengan 4 sesi dan ditargetkan selama empat hari sudah bisa selesai. BKD Kaltara juga akan meminta peserta yang masuk penjadwalan ulang, untuk melampirkan surat hasil swab. Namun, itu khusus peserta yang sudah terpapar Covid-19 saat mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) beberapa waktu lalu.
“Kalau yang hasil tes swab jelang SKD positif, tidak perlu melampirkan. Namun tetap dikawal petugas yang menggunakan APD (Alat Pelindung Diri),” terangnya.
87 Peserta Ikuti SKB CPNS PEMKOT TARAKAN
Berkaitan SKB, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tarakan juga sudah mendapatkan jadwal. Kepala BKPSDM Tarakan Budi Prayitno menyebutkan, jadwal SKB CPNS Pemkot Tarakan digelar 30 November hingga 1 Desember 2021.
Menurut Budi, waktu pelaksanaan SKB yang hanya dua hari menyesuaikan dengan jumlah peserta. Hanya 87 peserta yang akan mengikuti SKB, berdasarkan hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) beberapa waktu lalu.
Untuk pelaksanaannya, Budi memperkirakan peserta SKB akan digabung dengan peserta dari kabupaten lain. Peserta yang mengikuti seleksi pada 30 November akan masuk di sesi keempat atau sesi terakhir. Sedangkan untuk 1 Desember, dilaksanakan pada sesi pertama dan kedua.
“Jadi sesi empat yang 30 November itu pesertanya 30 orang. Kemudian pada 1 Desember sesi pertamanya 35 orang, kemudian sesi keduanya 22 orang,” sebut Budi.
Disinggung materi SKB, Budi hanya memberikan gambaran secara umum. Bahwa soal yang diberikan menyangkut materi bidang, sesuai formasi yang ada. Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, Budi memperkirakan pelaksanaan SKB masih akan menerapkan protokol kesehatan. Termasuk kemungkinan menyertakan hasil swab antigen, untuk bisa mengikuti ujian.
Hasil dari SKB ini akan digabung dengan nilai SKD, untuk menentukan peserta yang lulus. Peserta akan diranking berdasarkan nilai tertinggi dari hasil keseluruhan tes. (fai/mrs/uno)
