TIDENG PALE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara bersama Dinkes KTT lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk satuan pendidikan.
Di KTT, ada dua sekolah yang dilakukan evaluasi, yakni SMAN Terpadu Unggulan Satu Tana Tidung dan SMAN di Kecamatan Sesayap Hilir. Evaluasi tersebut, untuk memastikan PTM sudah menerpakan sesuai protokol Kesehatan (Prokes) atau tidak.
Bahkan, peserta didik diambil 10 persen dari akumulasi jumlah pelajar untuk dilakukan swab antigen. “Kalau jumlah pelajar 100 orang, maka yang kita lakukan swab terhadap 10 orang tiap satu sekolah,” jelas Survelen Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes KTT, Rudi, kemarin (26/11).
Dikatakan Rudi, apabila dari hasil swab ada indikasi ditemukan positif. Maka akan dilakukan karantina. Selain pelajar, tenaga pendidik juga dilakukan swab meskipun tidak semuanya.
Untuk hasil swab ini, nanti akan keluar dalam waktu dua atau tiga hari ke depan. Evaluasi ini, sesuai petunjuk dari Dinkes Kaltara dan diberlakukan bagi setiap sekolah. Ini bagian dari antisipasi adanya penularan lebih lanjut dan upaya 3 T (Testing, Tracing dan Treatment). (*/mts/uno)