Nasib Guru Honorer di Kabupaten Ini Minta Diperhatikan

- Minggu, 28 November 2021 | 10:36 WIB
Neneng Said Aqil.
Neneng Said Aqil.

TANA TIDUNG–Tenaga Kependidikan dari satuan pendidikan dasar mulai PAUD, TK, KB dan sejenisnya merupakan ujung tombak pelaksanaan pendidikan. Demikian penegasan dari Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD KTT Neneng Said Aqil.

Tenaga pendidik di satuan pendidikan dasar merupakan generasi emas. Kemudian dititipkan untuk dididik menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Sesuai visi-misi Bupati dan Wakil Bupati KTT. Mengenai pembinaan dan penghargaan bagi tenaga pengajar, di satuan dasar mendapatkan apresiasi darinya. Bagi Neneng, hal itu pantas diberikan bagi tenaga pendidik yang telah berusaha maksimal melewati beberapa rintangan, terutama bagi guru di daerah pelosok.

Penuh keterbatasan, namun semangat juang tinggi. Dan itu yang perlu diapresiasi dan diberikan dukungan, agar semangat itu terus berkobar mewujudkan sumber daya manusia berkualitas bagi KTT. "Mereka telah melalui jalan terjal, dalam melaksanakan tugas mulia. Mulai kompetensi guru yang dituntut untuk terus ditingkatkan sesuai kemajuan zaman," ungkapnya.

Di samping itu, kesejahteraan guru honorer yang belum memadai, hingga perlindungan dalam menjalankan tugas yang belum terjamin, perlu diperhatikan. "Pada kesempatan ini saya mengajak semua untuk memberikan dukungan secara optimal kepada guru-guru. Mari wujudkan PAUD berkualitas di Tana Tidung,” harapnya. (kpg/mts/dra)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X