Tunggu Proses Perizinan

- Rabu, 1 Desember 2021 | 20:29 WIB
PANJANG DERMAGA DITAMBAH: Dermaga Pelabuhan Malundung akan ditambah panjangnya hingga hampir 200 meter.
PANJANG DERMAGA DITAMBAH: Dermaga Pelabuhan Malundung akan ditambah panjangnya hingga hampir 200 meter.

TARAKAN – Pembangunan dermaga tambahan Pelabuhan Malundung Tarakan sepanjang kurang lebih 200 meter, diperkirakan dimulai awal tahun depan.

PT Pelindo sedang merampungkan proses perizinan yang diharapkan selesai pada akhir Desember nanti. Sehingga pembangunan bisa dilakukan awal tahun depan. 

“Dermaga itu mudah-mudahan akhir tahun ini keluar izinnya. Sebenarnya kita dari awal 2021 itu sudah siap bangun. Cuma ada beberapa perizinan yang memang harus kita selesaikan,” ujar Regional Head IV PT Pelindo (Persero) Dwi Rahmat Toto, Senin lalu (29/11).  

Perizinan yang masih berproses, lanjut Dwi, seperti Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) di Kementerian Perhubungan. Namun ia berharap akhir tahun ini sudah keluar. 

Jika perizinan sudah tuntas, diperkirakan tahun depan dermaga Pelabuhan Malundung akan bertambah hampir 200 meter. Untuk mengakomodir pertumbuhan dan perkembangan daerah. 

Saat ini, panjang dermaga Pelabuhan Malundung sekira 360 meter. Adapun tambahan dermaga nantinya akan digunakan untuk pelayanan peti kemas dan barang. 

Untuk pembangunannya, membutuhkan anggaran sekira Rp 79 miliar. Butuh waktu setahun untuk membangunnya. Akan tetapi, material pembangunan sudah ada. Dengan penambahan dermaga nanti, ia berharap aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Malundung nantinya bisa meningkat. 

“Sebetulnya kebutuhannya banyak, tapi karena keterbatasan. Sehingga tidak bisa terlayani, tetapi insya Allah paling lambat tahun depan itu sudah selesai semua,” tutur Dwi. 

Sedangkan di sisi darat, ada tambahan 5 hektare lahan yang akan dimanfaatkan untuk penumpukkan peti kemas. Dengan tambahan itu, Pelabuhan Malundung nantinya bisa menampung hingga 250 ribu TEUs per tahun. Saat ini masih di bawah 50 ribu TEUs. Pelabuhan Malundung Tarakan, menurutnya sudah terbuka untuk pelabuhan internasional. Yang existing berjalan adalah ekspor plywood ke sejumlah negara. (mrs/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X