Dua Speedboat "Baku Hantam" di Laut, 1 Orang Dicari

- Kamis, 2 Desember 2021 | 10:17 WIB
PENCARIAN KORBAN. Korban, Udi masih dilakukan pencarian di Pulau Tias, Kabupaten Bulungan, Selasa (30/11).(IST)
PENCARIAN KORBAN. Korban, Udi masih dilakukan pencarian di Pulau Tias, Kabupaten Bulungan, Selasa (30/11).(IST)

TARAKAN - Satu orang dilaporkan hilang dalam kecelakaan laut akibat tabrakan dua speedboat yang terjadi di Perairan Pulau Tias, Kabupaten Bulungan sekira pukul 16.00 Wita, Senin (29/11). Kantor SAR Tarakan yang menerima informasi sekira pukul 19.40 Wita, langsung melakukan pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Amiruddin menjelaskan pihaknya menerima informasi dari keluarga korban, Laiwan yang mengatakan ada 2 speedboat tabrakan saat mengambil kepiting di perairan Pulau Tias, Bulungan.

"Dalam speedboat ini ada tiga orang yang mengendarai, speed satunya sedang memanen udang dan ambil kepiting di tambak. Pas mau pulang, ditabrak sama satu speed lagi," katanya, Selasa (30/11).

Waktu kejadian, speed yang dikendarai satu orang tidak ada cidera atau luka. Sedangkan speed yang ditabrak, satu orang mengalami patah tulang dan satu orang lagi, Udi (20) masih dalam proses pencarian.

Tim SAR gabungan saat ini juga tengah melakukan pencarian KM Subur Indah yang hilang kontak sejak 27 November. Sehingga, proses pencarian terbagi dua termasuk tim yang terdiri dari aparat gabungan dan dibantu masyarakat. "Tim dari Basarnas kami bagi dua tim, satu operasi mencari KM Subur Indah dan satunya lagi mencari di Pulau Tias untuk kecelakaan tabrakan speedboat," jelasnya.

Sejauh ini, proses pencarian tetap berkonsentrasi di lokasi kejadian, tempat tenggelamnya korban Udi. Pihaknya fokus hingga sejauh 1 Nautical Mile (NM) arah ke timur dan 1 NM ke arah utara. Menurutnya, karena wilayah merupakan sungai, jadi tim melakukan penyisiran bolak balik. "Belum ada kendala kalau dalam pencariannya. Cuma sinyal atau komunikasi yang susah disana. Komunikasinya kurang baik," ungkapnya.

Proses pencarian hingga sore kemarin masih nihil. Rencananya, pencarian di hari kedua akan dibuat kembali rencana operasi. Dengan mempertimbangkan lokasi tenggelamnya korban dan melakukan evaluasi pencarian di hari sebelumnya. "Ada 6 personel kami turunkan. Semoga pencarian dua laporan ini bisa membuahkan hasil," harapnya.(sas)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X