TARAKAN - Satu orang dilaporkan hilang dalam kecelakaan laut akibat tabrakan dua speedboat yang terjadi di Perairan Pulau Tias, Kabupaten Bulungan sekira pukul 16.00 Wita, Senin (29/11). Kantor SAR Tarakan yang menerima informasi sekira pukul 19.40 Wita, langsung melakukan pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Amiruddin menjelaskan pihaknya menerima informasi dari keluarga korban, Laiwan yang mengatakan ada 2 speedboat tabrakan saat mengambil kepiting di perairan Pulau Tias, Bulungan.
"Dalam speedboat ini ada tiga orang yang mengendarai, speed satunya sedang memanen udang dan ambil kepiting di tambak. Pas mau pulang, ditabrak sama satu speed lagi," katanya, Selasa (30/11).
Waktu kejadian, speed yang dikendarai satu orang tidak ada cidera atau luka. Sedangkan speed yang ditabrak, satu orang mengalami patah tulang dan satu orang lagi, Udi (20) masih dalam proses pencarian.
Tim SAR gabungan saat ini juga tengah melakukan pencarian KM Subur Indah yang hilang kontak sejak 27 November. Sehingga, proses pencarian terbagi dua termasuk tim yang terdiri dari aparat gabungan dan dibantu masyarakat. "Tim dari Basarnas kami bagi dua tim, satu operasi mencari KM Subur Indah dan satunya lagi mencari di Pulau Tias untuk kecelakaan tabrakan speedboat," jelasnya.
Sejauh ini, proses pencarian tetap berkonsentrasi di lokasi kejadian, tempat tenggelamnya korban Udi. Pihaknya fokus hingga sejauh 1 Nautical Mile (NM) arah ke timur dan 1 NM ke arah utara. Menurutnya, karena wilayah merupakan sungai, jadi tim melakukan penyisiran bolak balik. "Belum ada kendala kalau dalam pencariannya. Cuma sinyal atau komunikasi yang susah disana. Komunikasinya kurang baik," ungkapnya.
Proses pencarian hingga sore kemarin masih nihil. Rencananya, pencarian di hari kedua akan dibuat kembali rencana operasi. Dengan mempertimbangkan lokasi tenggelamnya korban dan melakukan evaluasi pencarian di hari sebelumnya. "Ada 6 personel kami turunkan. Semoga pencarian dua laporan ini bisa membuahkan hasil," harapnya.(sas)