TANJUNG SELOR – Sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman yang baru, Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso langsung lakukan kunjungan kerja ke Kaltara.
Pangdam pun menyinggung terkait perbatasan negara yang ada di Kaltara. Teguh mengatakan, Kodam punya tugas salah satunya menegakkan kedaulatan di wilayah darat. Wilayah perbatasan negara yang berada di bawah Kodam VI/Mulawarman, sepanjang 1.038 kilometer. Di mana berbatasan dengan wilayah negara tetangga Malaysia.
“Korem 092/Maharajalila yang berada di bawah Kodam VI/Mulawarman, menjamin wilayah perbatasan aman,” tegasnya, Selasa lalu (30/11).
Khususnya mengantisipasi kegiatan ilegal. Seperti jalan tikus yang cukup banyak di wilayah perbatasan. Apalagi potensi masuknya narkotika dan human trafficking harus jadi atensi.
Berbeda halnya, ketika masuk melalui jalur resmi, seperti Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Dipastikan kegiatan ilegal akan sulit masuk. Pihaknya meminta agar masyarakat yang mengetahui, melihat dan mendapatkan informasi mengenai adanya kegiatan ilegal dilakukan oknum atau orang tak dikenal, segera melaporkan.
“Kita minta masyarakat bisa memberikan informasi,” pesannya. Dengan kondisi banyaknya jalur tikus, jumlah ideal yang berjaga pun menjadi perhatian.
Akan tetapi, perlu dilihat kembali kondisi setiap wilayah. Sebatik dan Seimenggaris contohnya, kondisi wilayahnya tidak ada yang terjal. Berbeda dengan Krayan, yang memiliki medan cukup terjal.
“Dengan 550 personel atau seribu personel tidak akan ideal. Namun kita memiliki teknologi, apalagi patroli dilakukan melalui data. Bahkan setiap pos melakukan tugasnya,” jelasnya.
Terhadap patok perbatasan, agar tidak tergeser secara fisik, personel diminta terus lakukan patroli. Pergeseran patok memiliki beberapa faktor, kemungkinan karena longsor, pengaruh cuaca ataupun sengaja digeser.
“Kita sudah ada perjanjian dengan Malaysia. Kalaupun tergeser, koordinat patoknya sudah ada. Kita lakukan patroli bersama tim dari Malaysia. Jika bergeser akan dikembalikan sesuai posisinya,” tutur Teguh.
Pengamanan Jelang Kedatangan Menko Marves
Selain persoalan perbatasan, Pangdam VI/Mulawarman pun persiapan pengamanan. Berkaitan kedatangan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, pada hari ini (2/12) ke Kaltara.
Kedatangan Menko Marves untuk meninjau persiapan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan. Groundbreaking dijadwalkan dilakukan Presiden RI Joko Widodo.
Bukan hanya Presiden RI saja yang akan datang ke KIPI. Jelang kedatangan Menko Marves dan Presiden RI, Kodam VI/Mulawarman berkoordinasi dengan Korem 092/Maharajalila.
