Prokes Tetap Dijalankan

- Rabu, 8 Desember 2021 | 22:12 WIB
BULUNGAN TURUN LEVEL PPKM: Bupati Bulugan Syarwani (kanan) berbincang dengan masyarakat yang akan melaksanakan vaksinasi, beberapa waktu lalu.
BULUNGAN TURUN LEVEL PPKM: Bupati Bulugan Syarwani (kanan) berbincang dengan masyarakat yang akan melaksanakan vaksinasi, beberapa waktu lalu.

TANJUNG SELOR – Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan pembatalan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 se-Indonesia, di masa jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Meskipun batal diterapkan, namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara tidak akan mengurangi kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19. Wakil Gubernur Kaltara Yansen Tipa Padan mengungkapkan, diberlakukannya PPKM atau tidak, masyarakat harus tetap waspada. 

Protokol kesehatan (Prokes) tetap dijalankan sesuai standar yang ditetapkan. Agar penyebaran Covid tidak meluas. Apalagi, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang juga sudah menandatangani imbauan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN). 

“Saya harapkan tetap ada imbauan prokes. Kalau standarnya level 3, mungkin diturunkan ke level 2 atau level 1. Sehingga masyarakat masih bisa leluasa kemana-mana, tapi tetap standar yang ditetapkan,” terangnya, Selasa (7/12).

Terkait perayaan Natal dan Tahun Baru, Yansen berpendapat harus mengikuti aturan yang ada. “Itu kita ikuti dulu. Kita belum bisa larang. Terpenting tetap prokes, dan melihat dulu petunjuk pelaksananya,” ujarnya.

Meski saat ini level PPKM di beberapa daerah di Kaltara sudah turun. Namun, Yansen menegaskan, masyarakat tidak mengabaikan prokes. Dengan turunnya level PPKM, yang menjadi perhatian Pemprov Kaltara mengenai penyebarannya. 

Saat ini, Kabupaten Bulungan sudah memasuki PPKM Level I. Penurunan status ke level I itu tertuang dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 65 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3, Level 2, Level 1.

“Sesuai dengan instruksi Mendagri, mulai berlaku 7 Desember hingga 23 Desember 2021,” terang Bupati Bulungan Syarwani.

Menurut Syarwani, meskipun Bulungan masuk level I, namun menjelang Natal dan Tahun Baru 2022, masyarakat untuk tetap waspada. Bupati mengajak, agar masyakarat membangun kesadaran dengan mentaati prokes yang ketat. Karena ini menjadi hal yang wajib dan budaya baru. Sehingga aspek kesehatan lebih terjaga. 

Demikian pula berkaitan dengan tempat wisata, tentu menjadi pengetatan. Paling tidak kegiatan dilaksanakan dengan jumlah orang maksimal 50 persen. Berkaitan dengan pengetatan jalur keluar masuk transportasi, akan melakukan komunikasi dengan Pemprov Kaltara. 

“Mudahan ada posko bersama antar BPBD Bulungan atau Satgas juga didukung dari Pemprov Kaltara,” imbuh Syarwani. 

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan, kondisi penyebaran Covid-19 pada 5 Desember 2021 tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif atau zero.

Alhamdulillah per tanggal 5 Desember 2021 di Bulungan nol kasus Covid-19,” ujar Syarwani.

Mengenai capaian vaksinasi, dari target sasaran 118.941 orang. Untuk capaian vaksinasi dosis 1 sudah 88.888 orang atau 74,73 persen. Untuk dosis II mencapai 61.202 orang atau 51,46 persen. Dosis 3 mencapai 1.124 jiwa atau 0,95 persen.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelayanan Pelabuhan di Tarakan Disoroti

Sabtu, 27 April 2024 | 08:55 WIB

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB
X