TARAKAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan resmi mengubah nama menjadi RSUD dr H Jusuf SK beberapa waktu lalu.
Kini, Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum lakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara RSUD dr H Jusuf SK dengan Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita. Berkaitan jejaring rujukan pelayanan, pengembangan layanan dan sumber daya manusia (SDM) serta penelitian di bidang jantung dan pembuluh darah, Kamis lalu (9/12).
“Kami menyambut baik terselenggaranya program ini, karena masyarakat Kaltara juga sudah sangat menunggu kegiatan pengobatan jantung,” ujar Gubernur. Pasalnya, Kaltara sangat membutuhkan dukungan dari kementerian terhadap rumah sakit tersebut.
Dengan harapan, bisa segera terbangun dan operasionalnya berjalan. “Jadi pasien tidak perlu jauh-jauh ke tempat lain, karena kita juga sudah siap. Tapi sambil berjalannya pembangunan, kita akan mendidik beberapa dokter ahli, perawat, maupun tenaga medis lainnya yang berhubungan dengan ilmu jantung ini,” ungkap orang nomor satu di Kaltara itu.
Program jejaring rujukan pelayanan melalui pengembangan pelayanan dan SDM yang diinisiasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerjasama melalui Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, harus segera diwujudkan. Dikarenakan penyakit jantung merupakan penyakit pembunuh nomor satu di dunia.
“Kita sudah berupaya dengan melakukan kerja sama bersama Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Kementerian Kesehatan sangat mendukung. Sehingga kita harap ini bisa segera terealisasikan,” harapnya.
Dengan ditandatanganinya perjanjian ini akan dibangun infrastruktur yang memadai, sebagai penunjang pelayanan kepada pasien penyakit jantung. Tentunya dibarengi SDM yang sudah siap dan mumpuni untuk pelayanan maksimal.
“Akan dibangun fasilitas bedah jantung, jadi pasien-pasien kita di Kaltara tidak perlu jauh-jauh ke tempat lain,” kata mantan Wakapolda Kaltara ini.
Bahkan, akan mendidik beberapa tenaga ahli, perawat dan dokter yang berhubungan dengan operasi jantung. Di sisi lain, Liliek Marhaendro Susilo selalu perwakilan Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita menyampaikan, salah satu tujuan kerja sama dilakukan demi menurunkan angka kematian yang disebabkan penyakit jantung.
“Saya sangat bangga dan bersuka cita sekali karena dapat bertemu dengan Bapak Gubernur. Saya berpengalaman melakukan kerja sama ini dengan rumah sakit lain di seluruh Indonesia. Saya melihat jika gubernurnya turut aktif, rumah sakit di wilayah tersebut juga akan cepat mengalami kemajuan,” tuturnya.
Melihat adanya usaha lebih yang ditunjukkan oleh Gubernur Kaltara dalam memberi kualitas pelayanan yang baik. Ia mengaku pihaknya akan membantu mendidik dokter spesialis jantung dan ners. Agar dapat membantu dalam intervensi kardiovaskular.
“Setelah intervensi kardiovaskuler ini sudah dikatakan cukup, maka kita akan mulai melanjutkan bedah jantung kardiovaskular. Kalau intervensi kita mendidik dua profesi ini, maka akan menentukan pelayanan ke depannya karena ada keterkaitan keduanya,” beber Liliek.
Ia yakin dengan dukungan dari Pemerintah Pusat, pemerintah daerah, serta keseriusan Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dan Rumah Sakit Umum Daerah dr H Jusuf SK. Dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kaltara. (saq/dkisp-kaltara)
