Tahanan di Sini Sempat Menolak Divaksin

- Selasa, 14 Desember 2021 | 21:24 WIB
TAHANAN DIVAKSIN: Salah seorang tahanan di Polres Tarakan tampak ketakutan saat divaksin, Senin (13/12).
TAHANAN DIVAKSIN: Salah seorang tahanan di Polres Tarakan tampak ketakutan saat divaksin, Senin (13/12).

SEBANYAK 34 tahanan di Mako Polres Tarakan mendapat vaksinasi Covid-19, Senin (13/12). Dari total tersebut, 1 tahanan tidak jadi divaksin karena tekanan darah melebihi batas normal.

Dari pantauan media ini, para tahanan tetap mengikuti mekanisme pendaftaran vaksin. Setelah itu, melalui pemeriksaan kesehatan dan baru bisa disuntik vaksin. Namun salah seorang tahanan sempat berusaha kabur saat akan divaksin. Setelah dibujuk personel jaga, tahanan tersebut mau disuntik vaksin.

Mesti tahanan tesebut tidak mau melihat tangannya serta petugas vaksin dari tim Dokkes Polres Tarakan. “Jangan dulu. Saya takut,” ucap tahanan yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira melalui Kasat Tahti Iptu Wahyu Subali mengatakan, vaksinasi dosis pertama dan kedua yang sudah dilaksanakan. Dosis pertama disalurkan sebanyak 29 orang dan dosis kedua 4 orang.

“Jumlah seluruhnya ada 34 tahanan yang divaksin. Tapi ada satu tahanan yang dilakukan screening ditunda, akibat tekanan darah melebihi batas normal,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, dosis kedua yang disalurkan hanya untuk tahanan baru. Artinya, dosis pertama sudah dilakukan tahanan sebelum resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Sampai selesai vaksinasi, pihaknya belum menemukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Ia menegaskan, belum bisa memberikan jenis vaksin lain saat vaksinasi dosis kedua.

“Dosis kedua nantinya akan kami salurkan dalam 28 hari ke depan. Namun kami akan koordinasi kembali untuk divaksin di lingkungan Polres Tarakan,” ujarnya.

Persyaratan vaksinasi bagi tahanan sama seperti biasa. Hanya menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang aktif pada vaksinator Dokkes Polres Tarakan.

Hingga kini masih ada 76 tahanan yang belum mendapat vaksin. Pasalnya masih terkendala belum membawa KTP. Namun dari kepolisian juga mengimbau pada keluarga untuk memberikan KTP tahanan. Selain itu, pihaknya menghubungi keluarga tahanan.

“Kami juga memasang papan pemberitahuan pada keluarga tahanan yang mengantar makanan, untuk memberikan KTP tahanan. Biar selanjutnya cepat divaksin,” tuturnya.

Bagi tahanan yang tidak memiliki KTP, sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tarakan. Pihaknya menargetkan, KTP tahanan akan selesai dibuat pada pekan depan. (sas/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X