TANJUNG SELOR - Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kalimantan Utara (Kaltara) dikukuhkan Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum di Gedung Gabungan Dinas Provinsi Kaltara, Selasa lalu (14/12).
TPAKD dibentuk bertujuan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, serta menggali potensi-potensi Provinsi Kaltara.
Dalam pengukuhan tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Dr Yansen TP M.Si, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara Tedy Arief Budiman, Deputi Komisioner Edukasi Perlindungan Konsumen OJK Sarjito dan Kepala OJK Kalimantan Timur Made Yoga Sudharma.
Gubernur menjelaskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 dan 3 dari 7 agenda pembangunan nasional. Meliputi penguatan ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas, pengembangan wilayah mengurangi kesenjangan, serta penguatan infrastruktur mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.
“Seluruh agenda ini diharapkan dapat dipenuhi melalui dukungan perluasan akses keuangan. Pendalaman sektor keuangan, sehingga mendorong tercapainya target pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen per tahun. Salah satu inisiatif mendorong percepatan akses keuangan, dengan membentuk tim percepatan ekonomi,” jelasnya.
Deputi Komisioner Edukasi Perlindungan Konsumen OJK Sarjito menambahkan, kepada tim percepatan keuangan untuk tidak hanya memberikan edukasi kepada masyarakat. Tetapi juga perlu memberikan akses keuangan yang terpercaya.
“Kita harus penuh dengan inovasi, tim kami akan terus ke Kaltara. Masyarakat harusnya tidak gampang percaya dengan pinjaman online dan rentenir. Saya punya keyakinan Provinsi Kaltara ini akan menjadi provinsi yang maju, inovatif, dan terdepan,” singkatnya. (TR/dkisp-kaltara)
