KONDISI desa yang terdampak banjir di dua kecamatan di Kabupaten Bulungan, yakni Tanjung Palas Utara dan Sekatak, telah berangsur surut, kemarin (16/12).
Di Kecamatan Tanjung Palas Utara, desa yang terdampak yaitu Pimping dan Panca Agung. Sementara di Kecamatan Sekatak, ada 7 desa yang terendam banjir. Terdiri dari Desa Sekatak Buji, Bengara, Kelincauan, Meritam, Pentian, Paruh Abang dan Kelembunan.
“Sudah surut mas, air mulai kembali normal sejak pukul 20.00 Wita tadi malam (kemarin, Red),” terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bulungan Darmawan saat dikonfirmasi, Kamis (16/12).
Diakui Darmawan, melihat keparahan yang terendam banjir terdapat di Desa Sekatak Bengara. Bahkan, BPBD Bulungan berencana lakukan evakuasi terhadap warga setempat. “Namun, melihat perkembangan banjir mulai surut. Sehingga warga bersama dengan perangkat desa maupun BPBD memilih untuk tidak dilakukan evakuasi. Secara persiapan darurat bencana memang perlu upaya antisipasi,” ungkap Darmawan.
Banjir yang terjadi di dua kecamatan tersebut, menurut Darmawan, tidak bisa diprediksi. Apakah akan ada susulan atau tidak. Mengingat, dataran yang rendah, ditambah curah hujan tinggi, dan air laut atau sungai pasang. Sehingga terjadi pertemuan antara air curah hujan dan pasang laut atau sungai. Menyebabkan banjir dan bisa merendam kampung dan rumah warga.
“Petugas kami tetap berjaga di lokasi, hingga pukul 15.00 Wita hari ini (kemarin, Red. Kami katakan ini seperti banjir rob dan tidak bisa diprediksikan,” tutur Darmawan. (*/mts/uno)