GUNA meningkatkan rasa loyalitas dan soliditas sebagai kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan membangun ideologi partai keseluruh tingkatan. Kaderisasi dimaksudkan sebagai suatu proses pendidikan politik yang sistematis dengan tujuan jangka panjang relatif sangat jarang.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Kaltara pun melaksanakan pendidikan politik dan kaderisasi se-Kaltara, selama dua hari, 17-18 Desember 2021 di Tanjung Selor. Pada kesempatan itu, Perwakilan DPP Hanura Bidang Kesekertariatan Obrien Sitepu, Dewan Penasihat Hanura Udin Hianggio dan Ketua DPD Hanura Kaltara Ingkong Ala turut hadir.
Dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Bulungan Tasa Gung, kader Hanura ini berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Maka harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kader Hanura harus berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Ikut serta dan berperan aktif dalam pembangunan mulai tingkat pusat hingga daerah.
“Pendidikan kader partai salah satu pola merekrut anak muda Kaltara, berjuang bersama Hanura. Melalui pelatihan ini, bisa melahirkan sumber daya partai berkualitas, sesuai motto partai Hanura From Zero to Hero,” tuturnya, kemarin (17/12).
Partai Hanura di Kaltara, menurut Tasa, sejak dimekarkan dari Kaltim. Pada tahun 2014 telah bersinergi dan ikut andil. Mendukung pemerintah dalam pembangunan baik tingkat pusat sampai daerah. “Pelatihan kader ini, tidak ada target untuk kepentingan 2024. Namun, upaya untuk menambah pundi potensial kader Hanura,” ujar pria yang juga Anggota DPRD Bulungan ini. (*/mts/uno)