TANJUNG SELOR - Jalan Buluh Perindu yang merupakan akses terdekat untuk bisa menuju Kecamatan Tanjung Palas dan sekitarnya, saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan.
Padahal, mobilitas kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melintasi jalur ini cukup ramai. “Jika hujan, jalannya becek dan berlumpur. Terus lobang-lobang jalan digenangi air. Ketika musim kemarau, berdebu. Saya sudah pernah jatuh, pas kondisi pagi dan gerimis,” ucap Kalviana salah seorang penggendara, Jumat (17/12).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan berupaya untuk bisa lakukan perbaikan terhadap fasilitas bagi masyarakat tersebut. Diakui Bupati Bulungan Syarwani, perbaikan jalan BuluH Perindu sudah dianggarkan tahun 2022. Pengerjaan dimulai dari simpang Seriang sampai Jalan semenisasi Buluh Perindu. Sementara sisanya sampai Jembatan Meranti akan dianggarkan secara bertahap dengan jarak 900 meter.
“Mudah-mudahan itu terlaksana, kita tetap berusaha meneruskan pengerjaannya. Sisanya nanti sekitar 900 meter akan dikerjakan susulan sampai di Jembatan Meranti,” terang Bupati.
Untuk proses pengerjaan, bupati masih belum bisa memastikan. Mengingat, itu masuk dalam program pemerintah daerah. “Sumber anggaran dari DAK (Dana Alokasi Khusus). Dengan bajet anggaran sekitar Rp 5 miliar. Perbaikan jalan akan dilakukan menggunakan bahan dasar aspal,” tuturnya. (*/mts/uno)