TARAKAN - Aktivitas penerbangan di Bandara Juwata Tarakan pada tahun depan diperkirakan bakal semakin ramai. Menyusul rencana dua maskapai besar untuk melayani rute Tarakan.
Kepala Bandar Udara (Bandara) Juwata Tarakan Agus Priyanto mengungkapkan kedua maskapai itu Air Asia dan City Link.
“Insya Allah tahun depan ada tambahan Air Asia dan City Link,” ujar Agus, Jumat lalu (17/12).
Informasi yang diperolehnya, kedua maskapai tersebut sedang mengajukan slot time. Selama ini kedua maskapai hanya melayani penerbangan kargo. Diperkirakan Agus, direncanakan beroperasi pada Februari tahun depan.
Namun, ia belum bisa memastikan jadwal penerbangan kedua maskapai tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada air lines dengan menyesuaikan pangsa pasar.
“Semuanya tergantung kepada demand penumpang,” imbuhnya.
Menurut Agus, maskapai City Link biasanya menerbangkan pesawat Air Bus. Sedangkan Air Asia dengan Air Bus dan Boeing. Agus meyakini tertariknya Air Asia dan City Link untuk melayani rute Tarakan, tentu sudah melalui survei sebelumnya.
Dengan akan masuknya Air Asia dan City Link, diperkirakan akan berdampak pada harga tiket yang bisa saja turun. Karena persaingan maskapai yang ramai. Saat ini penerbangan di Tarakan masih dikuasai Lion Air Grup.
Diakui Agus, berdasarkan informasi yang diterimanya dari Bank Indonesia, penyumbang inflasi di Tarakan adalah transportasi udara. Karena itu, pihaknya berupaya mengajak air lines untuk membuka rute ke Tarakan. Sehingga terjadi persaingan sehat dan berpotensi laju inflasi bisa dicegah.
Menurut Agus, saat ini ada 17 rute penerbangan yang dilayani Bandara Juwata Tarakan. Di antaranya Lion Air yang membuka dua rute yakni Surabaya dan Makassar dan Batik Air tujuan Bandara Halim Perdana Kusuma dengan penerbangan Senin, Kamis dan Sabtu dalam seminggu.
Selain itu, Wings Air membuka 4 rute bolak-balik tujuan Tarakan-Balikpapan. Ada juga Susi Air yang melayani penerbangan perintis. (mrs/uno)
