Ibu Rumah Tangga Akhiri Hidup dengan Bakar Diri

- Jumat, 24 Desember 2021 | 19:57 WIB
COBA AKHIRI HIDUP: Keluarga korban, Baharuddin menunjukkan lokasi korban membakar diri, di RT 13 Jalan Sebengkok Pelayaran, Kelurahan Sebengkok, Tarakan Tengah, Kamis (23//12).
COBA AKHIRI HIDUP: Keluarga korban, Baharuddin menunjukkan lokasi korban membakar diri, di RT 13 Jalan Sebengkok Pelayaran, Kelurahan Sebengkok, Tarakan Tengah, Kamis (23//12).

TARAKAN – Warga RT 13 Jalan Sebengkok Pelayaran, Kelurahan Sebengkok, Tarakan Tengah dihebohkan dengan ditemukannya korban yang meninggal dunia akibat membakar diri, sekitar pukul 15.14 Wita, Kamis (23/12). 

Korban yang diketahui berinisial LA (48) ini ditemukan tertelungkup dan terbakar disekujur tubuhnya oleh kakak kandungnya di sebelah rumah. Salah seorang keluarga korban, Baharuddin mengakui keluarga sempat mencari-cari keberadaan korban. Tiba-tiba ada bau benda terbakar di sekitar rumah. Kakak korban pun langsung mencari LA di sekitar kamar. 

“Posisi kamar korban ini sendiri. Tapi masih masuk satu pagar. Kakaknya lihat di depan kamar, korban sudah terbakar. Posisi itu di dekat tembok rumah tetangga,” ucapnya.

Setelah melihat LA tak berdaya, kakak korban langsung menghubungi keluarga dan pihak kepolisian. Korban lalu dibawa ke RSUD Jusuf SK Tarakan untuk dilakukan visum.

“Korban ada satu orang anak, usia 5 tahun. Tidak ada suara teriakan, padahal orang mandi saja kedengaran di sini. Tahunya ada asap saja, kira terbakar rumahkah. Ternyata korban sudah berasap terbakar badannya,” ungkapnya.

Menurut Baharuddin, sehari-hari korban pendiam. Sehingga tidak diketahui jika ada permasalahan antara korban dengan orang di sekitarnya. Saat kejadian, suami korban juga sedang berada di tempat kerjanya. Di rumahnya ini, korban tinggal bersama kakak kandung beserta istri dan anaknya. 

“Korban ini di rumah saja. Tidak banyak bicara memang, tapi sepertinya tidak ada masalah (rumah tangga). Kami kaget juga,” imbuhnya. 

Sementara itu, Kapolsek Tarakan Barat Iptu Angestri Budi Reswanto mengatakan, mengetahui informasi korban bakar diri dari laporan Bhabinkamtibmas. Dari lokasi kejadian, setelah di cek dari piket Reskrim Polsek Tarakan Barat dan Polres Tarakan. Pihaknya meminta keterangan saksi sekitar. “Kami evakuasi korban dan dibawa ke RSUD Jusuf SK untuk dilaksanakan visum,” tuturnya. 

Berdasarkan informasi sementara, di siang hari korban sempat dicari pihak keluarga. Kakak kandung korban yang dalam kondisi sakit lumpuh, akibat stroke yang pertama kali menemukan korban. Kakaknya menghubungi keluarga lain dan meneruskan ke aparat kepolisian. “Posisinya tertelungkup, seperti bersimpuh terus miring,” ujarnya. 

Ia menegaskan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan Polres Tarakan. Sedangkan dugaan sementara karena di lokasi kejadian ditemukan ada bensin dan korek api di sekitar lokasi kejadian. maka korban memang bunuh diri. Penyelidikan dugaan ada kriminal lain dalam kasus ini juga masih diselidiki.

Saksi dalam kasus ini, suami korban dan kakak maupun pihak keluarga. Menurut keterangan pihak keluarga, suami korban bekerja di salah satu sekolah yang ada di Kelurahan Sebengkok dan rumah dalam kondisi sepi. Hanya kakak korban yang ada di rumah, namun terbaring karena sakit stroke. 

“Luka bakar korban ini diduga 90 persen, kami lihat dari kepala sampai kaki. Rambut sampai kuku kaki terbakar. Saksi terkait yang melihat, masih kami ditemui dan diarahkan untuk diperiksa penyidik (Satreskrim) di Polres Tarakan,” pungkasnya. (sas/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X