Ini Syarat Cabang Olahraga Dipertandingkan di Porprov I/2022 Kaltara

- Senin, 27 Desember 2021 | 18:48 WIB
Widodo Dwi Santoso
Widodo Dwi Santoso

TARAKAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) telah menetapkan persyaratan cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) I/2022.

Menurut Wakil Sekretaris II KONI Kaltara H. Widodo Dwi Sontoso, pihaknya memberikan syarat bagi cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Porprov. Di antaranya cabang olahraganya minimal terbentuk di empat kabupaten dan kota di Kaltara.

“Persyaratan pokok dia minimal terbentuk di empat kabupaten kota, minimal. Syukur bisa lima, itu lebih bagus. Karena lucu dong, bertanding tiga langsung dapat medali, satu, dua, tiga, sama aja tidak bertanding, tidak ada kompetisi. Tapi kalau empat kan berarti ada kompetisi, minimal dia harus juara tiga,” ujar Widodo Dwi Santoso, Minggu (26/12).

Persyaratan pokok ini, menurut Widodo, telah disosialisasikan pihaknya kepada cabang olahraga pada pertemuan via zoom meeting. Disamping itu, pihaknya juga sudah mengirimkan surat edaran ke masing-masing cabang olahraga tentang persyaratan pokok tersebut.

Jika mengacu pada persyaratan tersebut, Widodo memperkirakan cabor yang bisa dipertandingkan seperti cabor yang sudah memasyarakat. Di antaranya sepak bola, bola voli, tenis meja, bulutangkis dan bola basket. Karena induk cabang olahraganya ada di kabupaten kota.

Jika berdasarkan usulan anggaran, pihaknya sementara memperkirakan sekira 30an cabang olahraga yang akan dipertandingkan, dari jumlah 56 cabang olahraga di bawah KONI Kaltara. Widodo mengakui, ada beberapa cabang olahraga yang tidak bisa dipertandingkan.

“Misalnya kayak cabor layar, cabor layar itu secara kepengurusan baru ada di Tarakan dan Bulungan dan dari segi alat juga kita terbatas. Seandainya pun nyewa alat itu cukup mahal. Hanya mungkin kita eksebishi,” bebernya.

“Ada juga cabang tertentu misalnya kayak squash. Kan kita tidak punya gedung squash tapi kita punya atlet. Kebetulan yang bersangkutan kan mahasiswa dan kuliah di Samarinda sehingga berlatih sama atlet Kaltim, itu kita eksebishikan,” lanjut Widodo.

Sementara itu terkait rencana anggaran, pria yang juga menjabat Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Triathlon Indonesia Kaltara ini mengaku pihaknya telah mengusulkan rencana anggaran pelaksanaan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dan berharap dapat dukungan anggaran yang cukup dari Pemprov Kaltara. 

“Tim Pokja sedang bekerja. Kita sudah selesai menyusun perkiraan anggaran pelaksanaan porprov dan sudah kita ajukan ke pemerintah. Mudahan dari pemerintah ketersediaan anggaran yang cukup untuk menggelar,” ujar Widodo.

Widodo mengakui anggaran yang diusulkan kurang lebih seperti yang disampaikan Sekretaris KONI Kaltara sebelumnya. Dana sebesar itu akan dipergunakan untuk membiayai kebutuhan penyelenggaraan seperti membeli peralatan dan kelengkapan pertandingan yang dibutuhkan termasuk honor wasit dan juri.

Namun menurut Widodo, berapa pun anggaran yang diberikan pemerintah kepada KONI Kaltara pihaknya akan melaksanakan sesuai anggaran dan memaksimalkan cabang olahraga yang dipertandingkan. (mrs)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemain Terbaik Februari Jadi Milik Lilipaly

Jumat, 29 Maret 2024 | 12:40 WIB

Clippers Libas 76ers dengan Skor Tipis

Jumat, 29 Maret 2024 | 02:26 WIB

Matangkan Program Latihan, Baru Pindah Venue

Senin, 25 Maret 2024 | 12:15 WIB

IMI Kaltim Gencarkan Event

Senin, 25 Maret 2024 | 10:55 WIB

Zohri Geber Latihan di Phoenix

Senin, 25 Maret 2024 | 10:50 WIB

Angkat Besi Kaltim Tatap Persiapan Khusus

Senin, 25 Maret 2024 | 10:15 WIB

Ajang PON Pertama, Siap Kerja Keras demi Emas

Senin, 25 Maret 2024 | 09:15 WIB

Bikin Pelatih Terkagum-kagum

Senin, 25 Maret 2024 | 07:50 WIB

Wushu Kaltim Target Maksimal di Piala Wapres

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:00 WIB

Panitia Pelatda Pastikan Semua Atlet Ambil Bagian

Jumat, 22 Maret 2024 | 14:25 WIB

Max Verstappen Ancam Pergi dari Red Bull

Jumat, 22 Maret 2024 | 13:25 WIB
X