TARAKAN – Mengantisipasi potensi bencana, Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan bersama unsur SAR, seperti TNI/Polri menggelar apel pasukan kesiapsiagaan bencana alam. Gelar pasukan terlaksana di halaman parkir rumah jabatan Wali Kota Tarakan, Senin (27/12).
Selain melibatkan petugas dari berbagai unsur SAR, juga memamerkan peralatan yang digunakan. Seperti kendaraan pengendalian bencana, peralatan SAR dan lainnya.
“Kita lakukan apel siaga itu untuk kesiapsiagaan, baik peralatan maupun aparaturnya. Sewaktu-waktu apabila terjadi bencana semua siaga,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Tarakan Ahmadi Burhan, Senin (27/12).
Melalui apel ini, dicek peralatan yang akan digunakan. Seperti mobil pengendalian bencana, kendaraan ambulans, peralatan untuk pencarian orang dan lain-lain. Sehingga jika terjadi bencana, sudah bisa diketahui kondisi peralatan.
Menurut Ahmadi, peralatan menjadi hal yang perlu dievaluasi, selain tenaga. Karena ia mengakui, pihaknya masih kekurangan sarana dan prasarana.
“Yang jelas yang kita harapkan peralatan-peralatan pendukung di lapangan. Yang sementara ini sesuai dengan arahan pak wali, berkoordinasi ke BNPB untuk beberapa kebutuhan pengadaan. Kami juga didukung dari BNPB untuk kelengkapan di daerah,” tuturnya.
Sedangkan untuk tenaga aparatur, pihaknya mengharapkan kontribusi semua pihak untuk ikut dalam kesiapsiagaan bencana. Tidak hanya aparat pemerintah maupun TNI/Polri, tapi unsur masyarakat dan pihak swasta.
Di antaranya potensi bencana yang bisa terjadi di Tarakan, dicontohkan Ahmadi, seperti jika hujan pihaknya mengantisipasi potensi tanah longsor. (mrs/uno)