TARAKAN–Para petani jagung di Tarakan siap memanen jerih payahnya menjelang Tahun Baru 2022. Bahkan, ada yang membuka wisata petik jagung untuk masyarakat.
Seperti yang dilakukan Kelompok Tani Flora dan Fauna yang membuka lokasi perkebunannya di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Juata Permai, Tarakan. Wisata petik jagung sudah dibuka sejak Minggu (26/12).
Selain bisa memetik buah jagung yang segar, warga dapat membelinya dengan harga yang sama di pasar.
“Kalau kami menyesuaikan harga pasar saja, kami tidak menaikkan, kami melihat kualitas jagung juga. Itu ada yang tiga Rp 10 ribu, ada yang empat Rp 10 ribu, berdasarkan ukuran, itu sama di pasaran,” ujar Ketua Kelompok Tani Flora dan Fauna Juata Permai Sri Darmawan.
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, Sri Darmawan mengakui permintaan jagung meningkat di menjelang tahun baru. Sebab itu, pihaknya memang mempersiapkan tanam jagung menyambut Natal dan tahun baru.
Pada momentum ini, pihaknya menanam di beberapa titik lahan. Panennya sendiri dilakukan secara bertahap. Pada momentum Natal, pihaknya memanen di salah satu titik lahan seluas seperempat hektare dengan jumlah diperkirakan mencapai 34 ribu pohon dengan varietas jagung manis.
Pihaknya juga telah menyiapkan panen jagung di lahan lain pada momentum tahun baru. “Sudah ada, sudah siap,” imbuhnya.
Karena bertemakan wisata petik, pihaknya berkomitmen bagi masyarakat yang ingin membeli harus berkunjung ke lokasi tanam jagung dengan harga yang telah ditentukan. Pihaknya tidak melayani borongan. (mrs/kpg/dwi/k8)
