TANJUNG SELOR - Sebanyak 6.273 pelajar, yang terdiri dari siswa-siswi mulai jenjang SD, SMP, SMA/SMK hingga mahasiswa Kaltara, menerima Beasiswa Kaltara Unggul di Gedung Gadis Pemprov Kaltara, kemarin (28/12).
Beasiswa yang dicairkan sebesar Rp 15 miliar dan diserahkan langsung kepada penerima. Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengatakan, penyaluran beasiswa sesuai jumlah penerima yang terdaftar. Namun, banyak yang belum merasa puas dengan program tersebut.
Keterbatasan anggaran menjadi kendala untuk menaikkan besaran Beasiswa Kaltara Unggul. “Kita terus mengusahakan agar penyaluran Beasiswa Kaltara Unggul dapat merata dan ada bagi siswa di setiap sekolah,” terang Gubernur, Selasa (28/12).
Diakuinya, tidak semua diberikan beasiswa. Pihaknya membuat pemerataan agar semua sekolah nanti bisa mendapatkan bantuan pendidikan tersebut. Jika nantinya di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022 ada ruang untuk menaikkan anggaran Beasiswa Kaltara Unggul. “Tahun depan minimal seperti itu (Rp 15 miliar), tapi kalau ada kelebihan anggaran kita bisa tingkatan,” ungkapnya.
Untuk para penerima beasiswa, diharapkan dapat menggunakan dana beasiswa sebaik-baiknya. Digunakan untuk pendidikan, jangan diberikan untuk yang lain-lain.
Sementara itu, salah seorang penerima beasiswa Kaltara Unggul, Azizah Nisa mahasiswi dari Poltekesos Bandung mengaku, sudah menerimanya. Bahkan, mahasiswi semester 4 Jurusan Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial itu mengaku, telah dua kali menerima beasiswa dari Pemprov Kaltara.
“Ini program kerjasama dari Poltekesos dan Kaltara kita sudah dapat dua kali, tahun lalu dan sekarang,” ucapnya.
Beasiswa yang didapatkan sebesar Rp 9 juta. Tahun sebelumnya ia mendapatkan Rp 5 juta. Dana tersebut cukup untuk membiayai kuliah dan kebutuhan pendidikan lainnya. Dengan harapan, beasiswa dari Pemprov Kaltara ini dapat dilanjutkan, karena sangat membantu mahasiswa.
“Biasa pakai untuk keperluan pendidikan, biaya kuliah dua semester dan seragam serta keperluan lainnya. Bisa ditabung, Insya Allah cukup,” imbuhnya.
Sementara itu, Anggota Komisi 4 DPRD Kaltara Kaheruddin Arief Hidayat berharap, ke depan Pemprov Kaltara dapat meningkatkan nilai dan kuota penerima beasiswa. (fai/uno)
