Viral Dugaan Penganiayaan saat Lomba Speedboat di Tarakan, Ini Kata Aparat

- Rabu, 29 Desember 2021 | 19:32 WIB
AKP Kamson Sitanggang
AKP Kamson Sitanggang

TARAKAN - Video aksi kekerasan di atas speedboat kepada dua orang, viral di media sosial (Medsos). Penganiayaan diduga terjadi di perairan Kota Tarakan, Minggu lalu (26/12).

Dalam video yang beredar, tampak dua orang yang mengemudikan speedboat dengan menggunakan helm. Kemudian didatangi diduga pelaku, yang salah satunya menggunakan topi berwarna putih dan memukul motoris speedboat.

Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira melalui Kasat Polair AKP Kamson Sitanggang mengatakan, sudah menindaklanjuti video tersebut. Salah satunya dengan mengamankan terduga pelaku berinisial M dan R. 

Dua orang korban berinisial I (18) mengalami luka lecek di pipi dan G (18) luka gores di bawah telinga. “Kami sudah amankan terduga pelaku dan korban. Namun, menurut pengakuannya di lokasi kejadian itu hanya selisih paham. Saat itu antar pelaku perlombaan terjadi insiden. Adanya penonton yang mungkin menurut pemahamannya disengaja yang ditabrak,” katanya, Selasa (28/12).

Padahal, dalam hal perlombaan sudah biasa terjadi insiden yang tidak diduga, namun tidak disengaja. Pelaku dan korban saling kenal saat dipertemukan di kantor Polair Polres Tarakan. Setelah dilakukan mediasi, sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. 

“Kami sudah minta keduanya buat surat pernyataan, agar bisa paham dan mengerti dan tidak ada saling unsur dendam,” pintanya. 

Dari keterangan sementara, insiden terjadi karena spontanitas hingga adanya penganiayaan. Terhadap korban ada sedikit luka lecet dan tergores. Namun, karena masalah perlombaan korban dan pelaku menerima kejadian tersebut.

Penganiayaan ini berawal saat perlombaan, ada speedboat yang terbalik di tikungan. Bagian belakang speedboat yang joki diduga ditabrak orang dibelakangnya. Teman-teman speedboat yang terbalik langsung mendatangi orang yang menabrak dan melakukan pemukulan. Hingga divideokan orang lain dan viral di medsos.

“Pada saat kejadian itu, kami langsung mengamankan korban dan diduga pelaku. Berkoodinasi dengan pihak panitia. Kan kami ada pengamanan juga di lokasi perlombaan, dari Dit Polairud Polda Kaltara dan Sat Polair Polres Tarakan. Memang secara hukum bisa diproses. Namun dari kedua belah pihak sepakat damai. Speedboat langsung ditarik dan tidak mengalami kerusakan,” ungkapnya. (sas/uno) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X