Maksimalkan Pengamanan Wilayah

- Kamis, 30 Desember 2021 | 21:00 WIB
TANGANI PEMBUNUHAN: Bagi Kapolsek Sekatak Iptu Mahmud (kiri) pengungkapan kasus pembunuhan baru pertama kali sejak menjabat.
TANGANI PEMBUNUHAN: Bagi Kapolsek Sekatak Iptu Mahmud (kiri) pengungkapan kasus pembunuhan baru pertama kali sejak menjabat.

TANJUNG SELOR – Terungkapnya pembunuhan yang mengakibatkan nyawa Daeng Asri (50) melayang, merupakan kasus pertama kali ditangani Kapolsek Sekatak Iptu Mahmud saat baru menjabat. 

“Selama ini belum ada laporan yang masuk. Selama saya menjadi Kapolsek untuk di wilayah tambang, belum ada kasus seperti ini terjadi,” terangnya, Rabu (29/12).

Polsek Sekatak sudah melaksanakan pengamanan di wilayah hukumnya semaksimal mungkin. Termasuk melaksanakan kegiatan preemtif, preventif, dan represif. Preemtif ini untuk menghadapi faktor-faktor yang berpotensi munculnya tindakan hukum, dengan imbauan atau pendekatan. 

Preventif mencegah police hazard. Pelaksanaan tugas preventif dengan program patroli polisi, baik skala kecil maupun besar. Kemudian Represif, untuk menegakkan hukum dari ancaman faktual.

“Dengan kekuatan 12 personel, kita lakukan patroli rutin dan mendatangi masyarakat. Kita sudah lakukan langkah-langkah itu,” tuturnya.

Menurutnya, kasus yang terjadi beberapa waktu lalu, disebabkan adanya kemajemukan dan masalah ekonomi. Padahal, pihaknya selalu melaksanakan kegiatan sosialisasi. Bahkan tidak membatasi orang datang ke Sekatak untuk mencari rezeki. 

Namun karena kemajemukan, terjadi interaksi seperti ini. Apalagi, latar belakang pendidikan, karakter dan adat istiadat terjadi seperti ini. “Ini salah satu penyebab terjadi kasus pembunuhan. Ke depan kita akan lebih menekankan pengamanan dan sosialisasi,” ujarnya.

Terkait korban yang selalu melakukan pemalakan, diakui Mahmud, memang sering di warung-warung yang ada di sana. Dia sendirian saja dan tidak ada yang menyuruh. “Karena merasa dirinya kuat makanya memalak warga setempat," pungkasnya. (fai/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pembangunan Tiga PLBN di Kaltara Klir

Senin, 6 Mei 2024 | 17:40 WIB

BPPW Target 6.691 SR Air Bersih di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 18:15 WIB

Ada Empat Tantangan Pendidikan di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 15:30 WIB
X