Subsidi ongkos angkut (SOA) penerbangan akan kembali diusulkan pemerintah.
TANJUNG SELOR - Usulan SOA penerbangan dimasukkan pada tahun anggaran 2022. Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Transportasi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Utara (Kaltara), Andi Nasuha, menyebutkan bahwa untuk SOA penumpang pihaknya mengusulkan Rp 16 miliar pada APBD Kaltara. Pihaknya masih menunggu berapa nantinya anggaran yang disetujui. Usulan ini akan disesuaikan lagi dengan kondisi keuangan daerah.
"Saat ini masih pandemi Covid-19, pemerintah daerah juga diminta untuk fokus pada penanganan agar virus yang ditetapkan sebagai bencana non alam ini dapat segera terkontrol," bebernya, Kamis (30/12).
Untuk tujuan SOA penerbangan akan diatur juga. Masih melihat kondisi dan ketersediaan penumpang daerah yang menjadi tujuan SOA penumpang. Yakni wilayah perbatasan dan pedalaman, khususnya di Malinau dan Nunukan. Program tersebut dijalankan dengan memerhatikan kebutuhan dari masyarakatnya. Jangan sampai ada yang membutuhkan tapi tidak dapat terakomodasi.
"Kita perlu melihat lagi. Agar tidak terjadi kesalahan. Misalnya saat kita alokasi sekian, ternyata di daerah itu membutuhkan lebih dari alokasi tersebut. Jadi kasihan juga jika terjadi yang demikian. Maka dari itu, kita perlu melihat kondisi yang ada," terangnya.
Ia berharap masyarakat di wilayah perbatasan dan terpencil agar tidak terlalu khawatir. Meski yang dari APBD masih berproses, tapi dari APBN sudah menyokong. Termasuk dari APBD kabupaten juga sudah menyokong SOA penerbangan. (fai/far/k16)
