TANJUNG SELOR - Ruas jalan menuju Satuan Pemukiman (SP) 6, Bumi Rahayu dan sekitarnya, hingga saat ini belum kunjung dilakukan perbaikan. Padahal kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Pantauan media ini dilapangan, ruas jalan yang biasa dilalui dua arah kendaraan berlawanan. Namun, akibat longsor badan jalan tersebut hanya tinggal satu sisi. Sisa bekas aspal hanya bisa di lewati kendaraan roda dua.
Salah seorang pengendara Dilon yang ditemui saat melintas jalan ini mengatakan, medan yang menikung ditambah kerusakan parah, rawan terjadi kecelakaan. Tetapi, kata pria berusia 25 tahun ini, bagi yang sudah biasa melintas jalan ini mungkin bisa ke depankan upaya antisipasi.
“Kalau dibilang parah, memang iya. Karena medannya tikungan. Terus kalau dari arah Tanjung Selor ke Silva Rahayu yang perlu waspada. Karena medannya turunan,” ucapnya.
Menurut dia, bukan hanya daerah titik longsor yang rawan. Tetapi, hampir sepanjang jalan menuju Silva Rahayu jalannya rusak parah. Sudah menjadi kebiasaan, kalau hujan sudah pasti jalannya licin. “Padahal, komoditas pertanian dari daerah ini terbilang banyak. Rata-rata dipasarkan ke Kota Tarakan, melewati Pelabuhan Tanjung Palas,” ungkapnya.
Dia berharap, adanya upaya dari Pemerintah Kabupaten Bulungan untuk melakukan perbaikan. Mengingat, daerah yang tergabung di beberapa desa sangat menginginkan jalan mulus. Dengan begitu, masyarakat yang melintasi akan nyaman dan aman. (*/mts/uno)