Belum Ada Lonjakan Pembuat Identitas Pasca Nataru

- Selasa, 4 Januari 2022 | 13:24 WIB
MASIH AMAN: Pembuatan Identitas diri usai libur Nataru terbilang normal alias biasa saja.
MASIH AMAN: Pembuatan Identitas diri usai libur Nataru terbilang normal alias biasa saja.

TANJUNG SELOR – Salah satu yang menjadi tolok ukur, peningkatan atau penambahan penduduk suatu daerah usai libur Natal dan Tahun Baru adalah meningkatnya orang yang membuat identitas atau data diri. Per Januari Tahun 2022, pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mendata pembuatan identitas diri tergolong biasa saja alias normal.

Tidak adanya pembeludakan warga, yang hendak membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun identitas penting lainnya. Ini berbeda seperti musim politik ataupun adanya penerimaan pegawai pemerintahan atau anak-anak sekolah yang hendak mendaftar menjadi calon TNI, Polri.

Kepala Disdukcapil Bulungan, Abdul Wahid saat dikonfirmasi mengatakan, pelayanan kependudukan saat ini masih terbilang normal atau seperti biasanya. Ada sedikit yang berubah seperti jam pelayanan, mengingat Kabupaten Bulungan ini sudah hampir memasuki kasus zero covid-19. Namun, yang disarankan saat mengurus identitas diri tetap mengedepankan protkes ini.

“Ada sedikit perubahan, untuk tambahan jam pelayanan. Seperti hari jumat yang biasanya sampai pukul 12.00, sekarang diperpanjang sampai pukul 16.30,” ungkap Asmuni.

Segala upaya tersebut, pasalnya demi menjamin pelayanman yang prima kepada masyarakat. Dan juga bagian menepis terhadap orang yang beranggapan kalau Disdukcapil hanya melayani setengah hari atau dibilang cenderung tutup.

“Karena ini, memang instruksi dari atas langsung,” tuturnya. Dipastikan, mekanisme pelayanan tidak ada yang berubah signifikan, tetap normal seperti biasanya. Yaitu tetap melayani warga yang akan mengunakan dua jalur. Online dan offline.
Masih dikesempatan yang sama, kata Abdul proses pembuatan Identitas penduduk ini bisa selesai dalam kurun waktu yang singkat. Selagi itu tidak terbentur dengan persoalan jaringan. Jadi, kalau jaringannya mandek itu akan memerlukan waktu dan belum bisa dipresiksi berapa lama.

“Berbeda kemudian, jika normal itu pembuatannya tidak memerlukan waktu lama. Mungkin tidak sampai dalam satu hari.”tambahnya.
Kepada warga, disarankan untuk membuat identitas secara mandiri ke Disdukcapil. Karena, jika kemudian memanfaatkan jasa, maka akan berpotensi dimintakan imbalan. Dan jangan sampai dengan begitu menimbulkan persepsi bahwa pembuatan identitas itu dibayar. Selaku kepalaDisdukcapil ditegaskan itu tidak dipungut biaya. “Pembuatan identitas itu gratis. Tidak dipungut biaya,” tegasnya. (mts)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X