Ekonomi Kaltara Diproyeksikan Tumbuh Positif

- Kamis, 6 Januari 2022 | 21:29 WIB
REVIEW EKONOMI KALTARA: Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara Tedy Arif Budiman (tengah) mereview perekonomian tahun 2021 dan prospek ekonomi Kaltara tahun ini, Rabu (5/1).
REVIEW EKONOMI KALTARA: Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara Tedy Arif Budiman (tengah) mereview perekonomian tahun 2021 dan prospek ekonomi Kaltara tahun ini, Rabu (5/1).

TARAKAN – Indikator pertumbuhan ekonomi yang membaik sepanjang tahun lalu membuat Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Utara berharap, ekonomi Kaltara dapat tumbuh positif di akhir tahun 2021. 

Rilis pertumbuhan ekonomi tahun 2021 rencananya akan disampaikan pada 5 Februari mendatang. Meski demikian, melihat capaian sepanjang tahun 2021 yang membaik, KPwBI Provinsi Kaltara memperkirakan tumbuh sekira 4-5 persen di tahun 2021. 

“Mudah-mudahan seperti ekspektasi kita, ada pertumbuhan sekira mungkin mendekati 5 (persen),” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara Tedy Arif Budiman kepada awak media, Rabu (5/1).

Sementara tahun 2022, Tedy memperkirakan ada lompatan pertumbuhan ekonomi Kaltara. Karena kehadiran Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) yang mulai dibangun tahun ini. Namun, Tedy belum bisa memperkirakan berapa persen pertumbuhannya. 

Pihaknya masih akan melakukan perhitungan dan akan menggali informasi. Baik kepada Pemprov Kaltara, Pemkab Bulungan bahkan Bappenas. 

Kepala Tim Perumusan dan Implementasi Keuangan Daerah KPwBI Provinsi Kaltara Bambang Irwanto menambahkan, adanya Covid-19 turut memberikan dampak tekanan. Terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) dunia, termasuk Indonesia. 

Namun, pemerintah tidak tinggal diam dengan berupaya mengantisipasi dan memitigasi dampak Covid-19. Berbagai kebijakan diambil pemerintah bersama instansi terkait. Dengan harapan tidak hanya memberikan kestabilan dari sisi harga, tapi juga dari sisi makro dan sistem keuangan. 

Konsumsi masyarakat dinilai sudah membaik. Dari sisi korporasi, cash flow juga dinilai membaik, seiring dengan perbaikan dari komoditas. Indikator makro juga menunjukkan perbaikan. Dengan sejumlah indikator-indikator yang menunjukkan perbaikan ini, ia meyakini perekonomian Indonesia akan berlanjut di tahun 2022.

Buktinya, menurut Bambang, kasus Covid-19 terus melandai dan diharapkan tidak terjadi ledakkan pasca Natal dan Tahun Baru. Disamping itu, aktivitas masyarakat juga terus mengalami perbaikan. Yang memberi dorongan dan stimulasi terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan. Dari segi industri terus mengalami peningkatan, termasuk jumlah industri ada penambahan. 

Alhamdulillah dengan berbagai perkembangan di global, dampaknya terhadap domestik, ternyata Kaltara menunjukkan kondisi yang sama dengan kondisi domestik. Kita bersyukur di tengah tekanan-tekanan adanya covid varian baru. Termasuk adanya beberapa dampak pada pola pergerakan harga, ternyata Kaltara sampai akhir tahun lalu menunjukkan perbaikan yang cukup baik,” urainya.

Ia meyakini pertumbuhan ekonomi Kaltara di tahun 2021 akan relatif lebih baik. Setelah di tahun 2020 mengalami kontraksi 1,11 persen. (mrs/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga Bahan Pokok di Balangan Stabil

Rabu, 24 April 2024 | 15:50 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X