TARAKAN – Bandar Udara (Bandara) Juwata Tarakan masih menantikan terwujudnya rencana maskapai Air Asia dan Citylink, membuka penerbangan rute Tarakan.
Menurut Kepala Bandara Juwata Tarakan Agus Priyanto, kedua maskapai itu telah mengajukan slot penerbangan rute Tarakan. Saat menghadiri slot conference yang dilaksanakan Indonesia Airport Slot Management (IASM). Kedua maskapai tersebut berencana membuka penerbangan rute Tarakan pada Februari nanti.
Namun jadi atau tidak, ia pun menyerahkan kepada maskapai. “Mereka sudah mengajukan beberapa slot untuk penerbangan ke Tarakan. Saya tidak tahu pasti tanggalnya dan kembali lagi kepada operator itu,” ujar Agus kepada awak media, Sabtu lalu (15/1).
Agus memperkirakan untuk rute penerbangan yang dibuka yakni Tarakan – Balikpapan. Adapun tujuan lainnya, belum bisa memberi gambaran. Dengan hadirnya Air Asia dan Citylink, Agus menilai akan terjadi persaingan yang sehat di antara maskapai. Dibandingkan jika hanya satu maskapai seperti yang terjadi selama ini.
“Walaupun kalau kita lihat di dalam regulasi, mereka masih belum melanggar aturan-aturan yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan dengan TBA dan TBB,” tuturnya.
Pasalnya, ia mengaku sering mendapatkan informasi angkutan transportasi udara menyumbang inflasi. Di antara penyebabnya menurut Agus karena single operator.
Pihaknya pun tidak bisa masuk ke ranah tersebut. Sebagai operator penerbangan, pihaknya hanya bisa membantu agar tidak terjadi peningkatan inflasi. Di antaranya dengan menghubungi beberapa operator. (mrs/uno)