TANJUNG SELOR – Progres pembangunan gedung bedah sentral di RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor dipantau Bupati Bulungan Syarwani, kemarin (18/1).
“Saya sudah melihat langsung pembangunan fisik gedung ini. Memang gedung ini belum rampung, membutuhkan proses yang cukup panjang. Namun pembangunan gedung ini ada penambahan waktu kurang lebih 35 hari ke depan,” terang Syarwani.
Syarwani mengharapkan, pembangunan gedung bedah sentral ini dapat dimaksimalkan. Sehingga pembangunan fisik ini dapat terpenuhi, seperti yang telah direncanakan. Gedung bedah sentral yang dibangun dengan tinggi lima lantai, melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) berjumlah Rp 30 miliar.
“Gedung ini dulu menjadi prioritas pembangunannya, tidak termasuk untuk Alkes (Alat Kesehatan). Pemanfaatan gedung ini dapat dimaksimalkan lebih lanjut. Sehingga dapat berfungsi pada layanan bedah sentral yang ada di RSUD ini,” ujar Syarwani.
Untuk fasilitas peralatan, meubeler hingga Sumber Daya Manusia (SDM) harus dipikirkan. Sehingga pasien benar-benar dapat terlayani. “Untuk sementara alkesnya menggunakan yang sudah ada dulu. Ke depan, rumah sakit dapat mengusulkan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk alkes yang dibutuhkan,” tuturnya. (uno2)
